Aktifkan alat pengukur kualitas udara, kata legislator Palangka Raya

id dprd kota palangka raya,palangka raya,jumatni,ispu di palangka raya,alat ispu di palangka raya

Aktifkan alat pengukur kualitas udara, kata legislator Palangka Raya

Alat Indeks Standrd Pencemaran Udara (ISPU) yang terpampang di kawasan bundaran besar Kota Palangka Raya ketika daerah setempat di selimuti asap tipis, alat tersebut tidak berfungsi sesuai sebagai mana mestinya, Kamis (18/7/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni mempertanyakan tidak berfungsinya Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU), yang berada di kawasan bundaran besar di kota setempat. 

"Setahu saya alat ISPU itu sudah beberapa tahun ini mengalami kerusakan. Kenapa dibiarkan dan tak difungsikan. Alat itu kan penting untuk mengukur kesehatan udara di wilayah ini, khususnya musim kemarau seperti sekarang," kata Jum'atni di Palangka Raya, Kamis. 

Menurut Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Perekonomian dan Infrastruktur tersebut, alangkah baiknya instansi yang bertanggungjawab dengan alat ISPU tersebut, daapat segera memperbaikinya. Sebab, bila alat itu difungsikan, maka masyarakat bisa mengukur kualitas udara setiap harinya ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

Dia mengatakan beberapa hari terakhir ini terjadi kebakaran hutan dan lahan sudah sehingga mengakibatkan kabut asap tipis di Kota Palangka Raya. Namun sangat disayangkan, ketiadaan ISPU tersebut, membuat kurang diketahui sejauh mana kualitas udara tersebut.

"Kita tidak tahu apakah berbahaya atau tidak karena alat ISPU yang ada di kota ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya," kata Jum'atni.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun berharap instansi yang bertanggungjawab terhadap alat ISPU yang ada di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, dapat secepatnya memperbaiki alat pengukur udara yang dimiliki pemerintah yang ada di daerah setempat. 

Baca juga: Hibah Alat Ukur ISPU Dari Kementerian Lingkungan Hidup Tertunda

Baca juga: DPRD Soroti Alat Ukur ISPU Tak Berfungsi


"Kami yakin instansi terkait bisa memperbaikinya alat itu sehingga bisa berfungsi seperti mana biasanya. Sayang kalau tidak difungsikan, alat tersebut mubajir karena alat tersebut tentunya sangatlah mahal dan di beli dari luar Kota Palangka Raya," bebernya.      

Sementara itu, dengan munculnya asap tipis menyelimuti Kota Palangka Raya Kepala Dinas Kesehatan di daerah setempat Andjar Hari Purnomo mengimbau kepada masyarakat agar memperbanyak mengkonsumsi buah berserat serta air putih. 

Dengan memperbanyak mengkonsumsi buah serta air agar daya tahan tubuh terjaga, sehingga tidak mudah terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) serta penyakit lainnya yang muncul.

"Saya menyarankan apabila kabut asap tipis muncul, alangkah baiknya mengurangi aktivitas di luar rumah. Kalaupun harus beraktivitas di luar rumah, lebih baik mengenakan masker. Itu tersebut tidak lain untuk menjaga tubuh agar tidak terserang penyakit yang terbang bebas di alam bebas," demikian Jumatni.

Baca juga: Legislator Tagih Janji Dinas LHK Terkait Alat ISPU

Baca juga: Anggota Komisi B Desak DLHK Segera Selesaikan Proses Hibah Alat ISPU