“Kita unggul bersaing dari Bandara Chattrapati Shivaji Mumbai (India), Bandara Incheon (Korea Selatan), serta Bandara Internasional Halifax Stanfield (Kanada),” kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Sepinggan Farid Indra Nugraha di Balikpapan, Selasa.
ACI yang berkantor di Montreal, Kanada itu menggelar Airport Service Quality (ASQ) atau survei kualitas layanan selama waktu tertentu yang diumumkan pada 6 Maret 2019.
Bandara Sepinggan Balikpapan terbaik pada empat kategori di kelas 5-15 juta penumpang tersebut, yaitu bandara terbaik di Asia-Pasifik, bandara terbaik di bidang lingkungan dan suasana, bandara terbaik dalam pelayanan pelanggan dan bandara dengan infrastruktur terbaik.
Penilaian pada infrastruktur terutama parkir, toilet, elevator (lift), eskalator, ATM, counter check in dan bagasi.
Gittens akan menyerahkan sertifikat tanda penghargaan ini pada ajang ACI Customer Experience Global Summit yang akan diadakan di Bali, 2-5 September 2019, yang akan dihadiri seluruh jajaran pengelola bandara terbaik dari seluruh dunia.
Selain Bandara Sepinggan, bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang juga mendapat penghargaan dari ACI untuk berbagai kategori yaitu Bandar Adi Soemarmo, Solo; Bandara Achmad Yani, Semarang, Bandara Djuanda, Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, Bandara Lombok Praya, Lombok, Bandara El Tari, Kupang, Bandara Pattimura, Ambon, Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; dan Bandara Sam Ratulangie, Manado.
Penghargaan yang diterima bandara-bandara itu menjadikan Angkasa Pura I sebagai operator bandara pertama di Asia-Pasifik yang mayoritas bandaranya mendapatkan pengakuan atas komitmen menjaga kepuasan pelanggan.
