Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Rapat Pleno Muktamar VI PKB 2019 secara aklamasi memilih Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB periode 2019-2024 setelah melihat surat dukungan 34 DPW PKB seluruh Indonesia.
"Secara aklamasi memutuskan menetapkan Dr H. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa periode 2019-2024 sekaligus sebagai mandataris tunggal Partai Kebangkitan Bangsa," kata Pemimpin sidang Ida Fauziyah dalam rapat pleno di Hotel Westin, Bali, Rabu dini hari.
Ida mengatakan keputusan itu diambil setelah diperlihatkan surat dukungan yang sudah diserahkan 34 DPW PKB kepada Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB.
Lalu Ida menanyakan kesediaan Muhaimin untuk menjadi Ketum PKB periode 2019-2024.
Muhaimin menyatakan bersedia memimpin kembali PKB periode 2019-2024, dan semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada dirinya.
"Dengan niat ibadah, pengabdian di mata Allah SWT, disertai niat pengabdian total kepada Merah Putih dan NKRI tercinta, saya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya bersedia memimpin kembali PKB 2019-2024," kata Muhaimin.
Dia memahami sepenuhnya amanah yang begitu besar dan dengan memahami secara nyata tantangan dan masa depan perjuangan PKB dan diiringi oleh semangat yang luar biasa dari para pengurus, khususnya para ketua DPW PKB se-Indonesia.
Berita Terkait
KPU Gunung Mas segera rekrut calon anggota PPK Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 22:14 Wib
Polisi imbau warga hindari kawasan Monas sampai Merdeka Barat pagi ini
Senin, 22 April 2024 7:50 Wib
KPU akan sampaikan kesimpulan sidang PHPU hari ini
Selasa, 16 April 2024 16:22 Wib
Sembelit bisa jadi gejala umum pada masa perimenopause
Senin, 8 April 2024 13:40 Wib
Kabiro Umum Mahkamah Agung Supandi dipanggil KPK terkait kasus dugaan TPPU
Senin, 1 April 2024 16:02 Wib
Misinformasi! Anies jadi Ketua Umum Pemuda Pancasila pada akhir Maret
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
Ini tiga jenis kebotakan yang umum terjadi di masyarakat
Rabu, 13 Maret 2024 14:27 Wib
Bawaslu Kalteng tak temukan ada media berpihak ke salah satu peserta Pemilu 2024
Kamis, 7 Maret 2024 19:11 Wib