Surabaya (ANTARA) - Sedikitnya 74 ekor burung langka diselundupkan ke Surabaya berasal dari Pulau Sulawesi, namun berhasil digagalkan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa.
Kepala BBKP Surabaya Musyaffak Fauzi, di Surabaya, mengatakan terdapat 74 ekor burung yang berhasil diamankan, lima di antaranya sudah mati.
Burung-burung tersebut, kata dia, ditemukan di dalam dua unit truk yang berlayar menggunakan Kapal Motor Dharma Rucitra VII dari Makassar, Sulawesi Selatan dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Lima ekor di antaranya sudah mati, mungkin karena kelelahan terlalu lama di dalam kapal," katanya dalam jupa pers di Surabaya.
Burung yang diamankan di antaranya jenis nuri maluku, betet paruh bengkok, kakatua jambul jingga, kakatua jambul kuning, nuri bayan, perling, bilbong dan tuwo.
Ia mengatakan, pengungkapan kasus ini berkat adanya informasi dari masyarakat yang mengetahui adanya pengiriman puluhan ekor burung tanpa dilengkapi dokumen resmi.
"Kami kemudian mengajak petugas dari kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Saat kami sergap memang sopir dua unit truk tidak dapat menunjukkan surat-surat atau dokumen resmi," ujarnya.
Dia menduga, awalnya burung-burung tersebut lolos dari pengawasan petugas saat masuk ke Kapal Motor Dharma Rucitra VII, karena dikemas di dalam kandang yang disembunyikan di belakang jok sopir truk, serta di bawah sasis truk.
Empat orang pengurus truk saat ini sedang menjalani pemeriksaan, dan akan terus dikembangkan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan ini.
"Kami jerat para pelaku dengan pasal 6 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara," katanya pula.
Berita Terkait
Penyelundupan 2.830 ekor satwa ilegal digagalkan di pelabuhan Bakauheni
Sabtu, 17 Februari 2024 16:20 Wib
Seorang anak minta uang ke Ganjar saat blusukan untuk membeli burung
Senin, 18 Desember 2023 12:43 Wib
Akibat wabah flu burung, 410.000 ayam di Afrika Selatan dimusnahkan
Kamis, 28 September 2023 17:10 Wib
Kapuas Hulu dinilai punya potensi ekowisata pengamatan burung rangkong
Minggu, 30 Juli 2023 9:55 Wib
Elon Musk ganti logo burung Twitter jadi "X"
Selasa, 25 Juli 2023 15:14 Wib
Kalteng mampu kirim hingga ratusan ton sarang burung walet dalam setahun
Rabu, 28 Juni 2023 19:20 Wib
KPPBC Palangka Raya: Laporan bea cukai sarang walet tak ada
Rabu, 8 Maret 2023 15:47 Wib
Kemenkes selidiki keterkaitan flu burung dengan unggas di Kalimantan Selatan
Selasa, 28 Februari 2023 14:43 Wib