Sampit (ANTARA) - PT Sukajadi Sawit Mekar memperbantukan dua buah mobil tangki mereka untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang saat ini masih marak terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Selain menjaga agar areal perusahaan kami tidak terjadi kebakaran lahan, kami juga berupaya semaksimal mungkin membantu penanggulangan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di kabupaten ini, termasuk dengan memperbantukan dua mobil tangki dan menghibahkan peralatan pemadam kebakaran," kata General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah, Rusli Salim di Sampit, Rabu.
Terhitung sejak Selasa (17/9), dua buah mobil tangki milik PT Sukajadi Sawit Mekar beserta sopirnya, diperbantukan di Posko Satgas Karthutla Kabupaten Kotawaringin Timur. Dua mobil truk tangki itu untuk membantu menyuplai ke lokasi-lokasi kebakaran lahan karena saat ini sumber air sudah kering sehingga pemadaman mengandalkan pasokan air yang disuplai menggunakan mobil tangki.
Dua buah truk tangki milik perusahaan kelapa sawit yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group itu diperbantukan selama 10 hari. Namun jika dibutuhkan, maka tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang.
Rusli Salim juga menyerahkan bantuan 15 rol selang untuk memudahkan pemadaman kebakaran lahan. Bantuan itu diterima Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur H Muhammad Yusuf.
Rusli Salim menegaskan, pihaknya sangat serius membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Hal ini didasari kesadaran bahwa kebakaran lahan akan menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat luas.
Beberapa tahun terakhir, Musim Mas Group menjalankan program yang mereka beri nama Masyarakat Bebas Api. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam program ini setiap tahunnya, seperti pemberian bantuan peralatan pemadam kebakaran untuk desa-desa sekitar perusahaan, penyuluhan terkait pencegahan dan bahaya karhutla dan kegiatan lainnya.
"Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan membutuhkan kepedulian kita semua. Kami terus berusaha membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah ini," kata Rusli Salim.
Bupati H Supian Hadi saat memimpin rapat peningkatan status siaga menjadi tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan, mengatakan, perlu dukungan semua pihak agar kebakaran lahan dan asap bisa segera berakhir.
"Kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada perusahaan yang sudah bersedia membantu. Ini membuktikan kepedulian dan partisipasi perusahaan terhadap masyarakat dan daerah ini. Perusahaan yang membantu akan kami data sebagai bahan catatan kami," kata Supian Hadi.
Apresiasi serupa juga diungkapkan Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari usai memimpin rapat lanjutan koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Pria yang juga Komandan Satgas Penanggulangan Karhutla Kotawaringin Timur ini berharap penanggulangan kebakaran hutan dan lahan bisa lebih maksimal.
"Alhamdulillah perusahaan juga merespons positif dan langsung setuju membantu. Mobil truk tangki dan peralatan bantuan dari perusahaan akan kami optimalkan untuk memaksimalkan pemadaman kebakaran hutan dan lahan," kata Akhmad Safari.
Asap akibat kebakaran lahan sudah sangat mengganggu kesehatan, pendidikan, transportasi dan perekonomian masyarakat. Dia berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar kebakaran hutan dan lahan serta asap bisa segera ditanggulangi.
