Harga gas elpiji di daerah ini masih tinggi

id harga gas elpiji barito utara,het gas barito utara,harga gas bersubsidi,gas 3 kg

Harga gas elpiji di daerah ini masih tinggi

Pekerja menyusun tabung gas elpiji tiga kilogram yang akan disalurkan ke pangkalan-pangkalan penjualan di salah satu agen di Jakarta, Senin (24/6/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Muara Teweh (ANTARA) - Harga gas elpiji bersubsidi 3 kilogram Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada tingkat eceran masih tinggi antara Rp27.000 sampai Rp40 ribu per tabung sudah dalam enam bulan terakhir.

"Belum lama ini saya membeli tabung gas 3 kilogram di warung yang berada kawasan perumahannya mencapai Rp40.000," kata seorang warga Muara Teweh Fadli, Rabu.

Menurut dia, masih mending kalau ada yang membeli Rp30 ribu an saja, coba di daerah kami. Saya kemaren beli Rp40 ribu.

Terkait masih tingginya harga gas elpiji ini, salah satu agen gas elpiji bersubsidi 3 kg yang berada di simpang Dermaga Jalan Yetro Sinseng Muara Teweh PT Cahaya Barito Migas, Taufik hanya menjelaskan bahwa gas elpiji subsidi 3 kg jumlahnya masih mengalami kekurangan.

"Ada sekitar 30 pangkalan milik saya yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan, dan itu selalu kurang. Kalau harga di agen sekitar Rp17.000 saja," jelasnya.

Namun, saat ditanya, pangkalan milik ibunya yang berada dilokasi yang sama, yaitu satu atap saja dengan kantor miliknya. Berapa harga enceran gas elpiji 3 kg untuk dijual kemasyarakat.

"Harganya Rp27.000 sampai Rp30 ribu, itu pun barangnya kosong," tegas Taufik, yang menyampaikan harga jual pada pangkalan milik ibunya. Saat itu ia yang sedang jaga.

Sementara, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Barito Utara Juni Rantetampang menegaskan bahwa pihaknya masih berencana turun lapangan, melakukan tindakan tegas bagi agen atau pangkalan yang masih menetapkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).

"Memang kami akui belum, mereka belum mengikuti sesuai HET. Oleh karena itu kedepan mungkin kita lakukan tindakan-tindakan yang lebih. Karena HET nya sudah kita sampaikan dan kita minta untuk mengikuti HET itu. Kalau juga masih belum mau mengikuti itu tindakannya akan lebih tegas lagi," kata dia.

Ia menjelaskan harga HET di Kota Muara Teweh hanya Rp16.000, bukan seperti harga selama setengah tahun terakhir ini, yang mencapai Rp30 ribu sampai Rp40.000.

"HET di kota Muara Teweh Rp16.000, sampai ke tangan masyarakat," tegas dia.

Kasi Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Erina Primayanti menambahkan bahwa untuk agen elpiji 3 kg bersubsidi, ada dua di Barito Utara yakni PT Cahaya Barito Migas dan PT Borneo Berdikari Mulia.

"Sesuai informasi yang didapat, untuk agen PT Cahaya Barito Migas setiap hari mendapatkan kouta 560 buah tabung elpiji 3 Kg. Sedangkan PT Borneo Berdikari Mulia itu dua hingga 3 truk dalam sehari, dengan isi yang sama," ujarnya.