Jakarta (ANTARA) - Big Hit Entertainment, agensi grup idola K-Pop Bangtan Sonyeondan (BTS), mengungkapkan sebuah perusahaan yang mengatasnamakan Big Hit telah melakukan penipuan hingga miliaran won.
"Itu pemalsuan (nama Big Hit). Kami akan mengambil tindakan hukum setelah mengkonfirmasi kejahatan dan kerusakan yang telah terjadi," kata mereka seperti dilansir dari Newsen, Kamis.
Sebelumnya, perusahaan yang mengaku sebagai Big Hit melakukan penipuan investasi bernilai lima miliar won dengan menggunakan popularitas BTS.
Baca juga: Polisi kembali memanggil Jungkook BTS
Mereka membuat kontrak palsu yang mencatut dokumen internal Big Hit.
Namun, Big Hit menyatakan tidak pernah menandatangani kontrak yang tercantum dalam laporan. "Kami belum menandatangani kontrak-kontrak itu," tutur pihak Big Hit.
Sejumlah aktor ternama diduga terlibat dalam kasus penipuan yang mengatasnamakan Big Hit itu.
Baca juga: Gandeng BTS, Casetify hadirkan lini aksesori ponsel
Baca juga: BTS hingga Taylor Swift berjaya di MTV EMA 2019
Baca juga: BTS dikabarkan kolaborasi dengan penyanyi Amerika
Berita Terkait
Agensi bantah tuduhan video kontroversi Kim Ji-woong
Minggu, 18 Februari 2024 13:49 Wib
Jessi resmi akhiri kontrak eksklusif dengan agensi MORE VISION
Kamis, 1 Februari 2024 12:08 Wib
Jennie BLACKPINK dirikan agensi untuk aktivitas solonya
Senin, 25 Desember 2023 15:58 Wib
Agensi menggugat anggota FIFTY FIFTY dan rekanan terkait kontrak
Kamis, 21 Desember 2023 9:43 Wib
Ini penyebab tiga personel FIFTY FIFTY diputus kontrak oleh agensi
Selasa, 24 Oktober 2023 9:48 Wib
Kang Sora dan suami nantikan kelahiran anak kedua
Senin, 16 Oktober 2023 12:18 Wib
Agensi KINGDOM minta maaf soal Gambar sampul album mirip Al-Quran
Selasa, 26 September 2023 7:45 Wib
Kang Dong-won membuat agensinya sendiri
Rabu, 30 Agustus 2023 8:40 Wib