Jakarta (ANTARA) - Seorang wirausahawan, Vinsensius Sunardi (28) datang pada Jumat pukul 04.00 WIB, demi menjadi pembeli pertama iPhone 11 Series di iBox Central Park Jakarta, Jumat.
"Saya datang jam 4 pagi, naik lift khsusus. Sengaja datang pertama karena warna Midnight Green-nya katanya susah didapat, juga karena karena promosinya," ujar Vinsen di Jakarta, Jumat.
Vinsen menyebut dirinya “pelangganan iPhone” karena sudah empat tahun belakangan menggunakan produk Apple itu.
Sebelumnya, pada 2015 Vinsen menggunakan iPhone 6. Tahun lalu, Vinsen membeli iPhone XR 128GB.
Pada momen penjualan perdana iPhone 11 Series terbaru tahun ini, dia mengaku pertama kali mengantre demi mendapatkan iPhone seri terbaru.
Vinsen juga mengatakan menunggu rilis iPhone di Indonesia ketimbang membeli perangkat dari luar negeri karena layanan purna jual yang terjamin.
"Purna jual lebih terjamin membeli yang asli. Aturan IMEI yang mau diberlakukan juga alasan sih kenapa lebih nunggu yang asli," ujar dia.
Erajaya menawarkan iPhone 11 dengan harga mulai dari Rp12,999 juta, sementara iPhone 11 Pro dibandrol mulai dari Rp18,499 juta, dan iPhone 11 Pro Max dijual dengan harga mulai dari Rp19,999 juta.
Selama masa peluncuran yang berlangsung pada 6-8 Desember 2019, ponsel terbaru Apple tersebut juga ditawarkan dengan cara cicilan dari Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, Citibank, CIMB Niaga, HSBC, dan Permata Bank.
Erajaya juga memberikan program keanggotaan gaya hidup TecProtec untuk perbaikan dan perlindungan iPhone selama 12 bulan.
Konsumen juga bisa mendapatkan keuntungan tambahan berupa benefit membership eraclub apabila melakukan register iPhone 11 dan iPhone 11 Pro melalui eraclub.id
Promo tersebut berlaku di jaringan outlet Erajaya Group, sedangkan program promosi di jaringan ritel Apple partner lain seperti story-i, mE Gallery, dan Cellular World mungkin berbeda.