Kebersamaan dan keragaman menjadi modal penting membangun Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus mampu menjaga serta memelihara kebersamaan dan keragaman yang ada saat ini.

"Keduanya merupakan modal penting untuk bisa membangun Kalteng yang maju dan unggul," katanya di sela kunjungan Natal 2019 di Palangka Raya, Rabu.

Kebersamaan dan keragaman yang terjaga dengan baik, akan menciptakan suasana nyaman, aman dan kondusif sehingga pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan bisa dilaksanakan secara optimal.

Hal itu juga sekaligus upaya mewujudkan keinginan Presiden RI Joko Widodo, yakni memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul guna menjadikan Indonesia maju. Jika pelaksanaan pembangunan di semua bidang berjalan optimal, maka tujuan itu bisa dengan mudah tercapai.

Untuk itulah pada salah satu hari besar keagamaan nasional (HBKN) yaitu Natal 2019 ini, masyarakat di Kalteng diharapkan mampu memanfaatkannya sebagai sarana memperkuat maupun mempererat jalinan silaturahmi antar sesama.

"Meski kita berbeda dan tidak sama, baik dalam hal agama, suku, ras maupun antar golongan, namun hal itu bukanlah penghalang bagi kita untuk bersama-sama membangun daerah," tutur Sugianto Sabran.

Ia juga mengajak semua pihak untuk bisa menghancurkan dinding penghalang yang membatasi kebersamaan antara satu dan lainnya akibat sebuah perbedaan. Perbedaan harus dimanfaatkan dan dijadikan salah satu sumber kekuatan, untuk mewujudkan Kalteng Berkah.

Kalteng Berkah yakni Kalteng yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis. Guna bisa merealisasikannya secara utuh, maka diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, para tokoh, organisasi dan masyarakat secara umum.

Pada kunjungan Natal 2019 itu, salah satu tempat yang Sugianto kunjungi adalah kediaman Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia. Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya serta para tokoh lainnya.