Jakarta (ANTARA) - Seorang pelajar SMA bernama Arvico Alif Ardana (16) meninggal dunia akibat tersengat listrik di tengah banjir yang menerjang Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu 1 Januari 2020 sekitar pukul 06.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, korban ditemukan oleh warga setempat yang tengah berkeliling untuk memantau banjir yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengurus RT setempat.
"Saksi atas nama Muksin (46) selaku ketua RT06 sedang kontrol wilayah, lalu saksi mendapat informasi dari warga bahwa ada korban tersetrum di TKP," kata Yusri dalam keterangan tertulis.
Saksi dan warga setempat kemudian langsung mendatangi TKP yang merupakan lokasi genangan air di Jalan Kp. Irian Gg. 2. RT12/06 Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: 2 bocah kesetrum listrik akibat tali kawat layang-layang
Baca juga: Perempuan tewas kesetrum akibat tali jemuran kabel
"Sesampainya di TKP korban sudah terlihat tidak sadarkan diri, diduga sudah meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik dari tiang listrik di TKP," katanya.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kemayoran yang langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban.
Petugas yang berhasil mengidentifikasi korban kemudian menghubungi keluarga korban. Keluarga korban kemudian datang untuk menjemput jenazah dan menolak untuk dilakukan visum terhadap jasad korban.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak divisum dan tidak menuntut secara hukum," katanya.
Seorang pelajar SMA tewas tersengat listrik saat banjir
Lokasi penemuan jasad pelajar SMA yang meninggal dunia akibat tersengat listrik di tengah banjir yang menerjang Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu 1 Januari 2020, sekitar pukul 06.00 WIB. ANTARA/HO-Polda Metro Jaya/aa. (Handout Polda Metro Jaya)
