Sampit (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menangkap dua pria diduga terkait narkoba di lokasi berbeda, salah satunya dengan barang bukti sekitar tiga ons atau 300 gram sabu-sabu yang disembunyikan dalam plastik berisi sampah.
"Dia menerima barang itu berupa plastik berisi sampah. Saat disergap dan diperiksa, ternyata dalam plastik berisi sampah itu di dalamnya terdapat tiga paket besar sabu-sabu," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel didampingi Pelaksana Tugas Kepala Satuan Reserse Narkoba Iptu Arasi di lokasi penangkapan di Jalan Kopi Selatan, Minggu sore.
Pria berinisial IA sudah diincar tim Satuan Reserse Narkoba karena ada informasi bahwa dia diduga terlibat jaringan narkoba. Saat melintas dekat sebuah jembatan di Jalan Kopi Selatan, polisi langsung menyergapnya.
Secara sepintas penampilan pria kurus itu tidak mencurigakan. Plastik atau kresek yang dibawanya juga terlihat berisi beragam jenis sampah seperti tempat sak telur dan sampah sayuran.
Tersangka tidak bisa mengelak ketika polisi memeriksa sampah dalam plastik itu, ternyata juga ditemukan tiga paket besar sabu-sabu. Setiap paket sekitar 100 gram sehingga total sekitar 300 gram atau tiga ons.
Polisi masih mendalami kasus ini karena tersangka mengaku menerima barang haram itu dari seseorang yang rencana akan diantar ke sebuah tempat. Penyidik mendalami sejauh mana keterlibatan tersangka dalam kasus itu.
Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan, tim lain yang diturunkan Satuan Reserse Narkoba juga menangkap seorang pria terkait narkoba. Pria berinisial YL ditangkap di rumahnya di Jalan Teratai 3 dengan barang bukti yang ditemukan berupa lima paket sabu-sabu dengan berat per paket lima gram, tiga paket kecil sabu-sabu, setengah butir ineks, timbangan digital dan alat isap sabu.
Rommel mengatakan, IA dan YL tidak dalam satu jaringan yang sama. Hanya kebetulan, penangkapan kedua tersangka itu terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan namun tempatnya berbeda.
"Satres Narkoba memang menurunkan dua tim dan ternyata sama-sama membuahkan hasil dengan menangkap tersangka dalam waktu hampir bersamaan. Ini sedang kami dalami sejauh mana peran kedua tersangka dan kami juga mengembangkan penyidikan," ujar Rommel yang langsung turun ke dua lokasi penangkapan.
Rommel menegaskan, Polres Kotawaringin Timur tetap berkomitmen untuk terus memberantas narkoba. Baginya, tidak ada tempat bagi pengedar dan bandar narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Seorang warga dicurigai terpapar corona, RSUD Murjani sebut hasilnya negatif
Baca juga: DPRD Kotim dorong peningkatan infrastruktur pendidikan
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib