Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 66 pegawai yang bertugas di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah melakukan cap jempol darah sebagai upaya dan komitmen mewujudkan Zona integritas wilayah bebas korupsi (ZIWBK).
"BKKBN Kalteng berkomitmen mewujudkan ZIWBK. Komitmen ini salah satunya diwujudkan dengan penandatangan dan cap jempol darah yang diikuti seluruh pegawai," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Mhd Irzal di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, cap jempol itu menggunakan darah asli. Seluruh karyawan, secara bergantian oleh petugas jempolnya ditusuk menggunakan jarum steril yang kemudian melakukan cap jempol.
Baca juga: BKKBN lakukan "jemput bola" pelayanan kontrasepsi jangka panjang
"Cap jempol ini selain wujud komitmen kami juga merupakan tindak lanjut cap jempol darah yang sebelumnya dilakukan Kepala BKKBN RI beserta sejumlah pejabat dan para kepala perwakilan BKKBN," katanya.
Irzal menambahkan, komitmen dalam mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi, pihaknya saat pelaksanaan rapat kerja daerah beberapa waktu lalu di Kabupaten Kotawaringin Timur juga telah dibacakan komitmen menolak gratifikasi.
"Ada beberapa poin yang kami bacakan. Namun secara garis besar intinya tidak menerima, tidak memberi pemberian dalam bentuk apapun dari instansi manapun. Hal ini juga sebagai komitmen kami mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi," katanya.
Kasubbag Administrasi Pengawasan BKKBN Kalteng, Sri Himayati mengaku dirinya siap berkomitmen menerapkan zona integritas wilayah bebas korupsi terutama di lingkungan kerjanya.
"Melalui momentum penandatanganan dan cap jempol darah pakta integritas itu lembaga kami semakin profesional, bersih dan andal dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Komitmen wujudkan zona wilayah bebas korupsi, Kepala BKKBN Kalteng cap jempol darah
Baca juga: BKKBN Kalteng dan Korem 102 kolaborasi perkuat ketahanan keluarga
Baca juga: BKKBN dan Pemprov tingkatkan kolaborasi guna tangani kekerdilan
Berita Terkait
Kepala BKKBN beri 'tips' jawab 'kapan nikah' saat kumpul keluarga
Selasa, 16 April 2024 8:34 Wib
BKKBN Kalteng luncurkan Sekolah Lansia Tangguh di Kapuas
Sabtu, 6 April 2024 6:06 Wib
Pentingnya kunjungi posyandu setahun dua kali untuk deteksi anak stunting
Rabu, 6 Maret 2024 17:03 Wib
BKKBN Kalteng luncurkan Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia di Barut
Rabu, 21 Februari 2024 20:09 Wib
BKKBN sebut ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 15:35 Wib
BKKBN-UMPR kolaborasi penanganan stunting
Jumat, 2 Februari 2024 16:16 Wib
Pemkot Palangka Raya perkuat kolaborasi tangani stunting
Rabu, 10 Januari 2024 7:18 Wib
Pemkot Palangka Raya tingkatkan peran Poktan Tribina cegah stunting
Sabtu, 2 Desember 2023 16:33 Wib