BKKBN dan Pemprov tingkatkan kolaborasi guna tangani kekerdilan

id bkkbn kalteng,ahmad taufik,fakhrizal fitri,M Irzal,BKKBN dan Pemprov tingkatkan kolabosari guna tangani kekerdilan,stunting

BKKBN dan Pemprov tingkatkan kolaborasi guna tangani kekerdilan

Gubernur Kalteng melalui Sekda Fakhrizal Fitri (kiri) melantik M Irzal (kanan) sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng di Palangka Raya, Senin (20/1/2020) (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan kolaborasi program kerja guna menurunkan angka kekerdilan (stunting).

"Kami ada program ketahanan keluarga termasuk program bina keluarga balita. Dalam penanganan kekerdilan dan program keluarga kami akan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota," kata Kepala BKKBN Kantor Perwakilan Kalteng M Irzal di Palangka Raya, Senin.

Selain itu pihaknya juga akan semakin meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra terkait lain dalam pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) menuju sumber daya manusia unggul, Indonesia maju.

Baca juga: Perkawinan usia anak jadi salah satu permasalahan utama di Kalteng

Gubernur Kalteng melalui Sekda Fakhrizal Fitri melantik M Irzal sebagai Kepala BKKBN Kantor Perwakilan Kalteng di komplek kantor gubernur.

Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN, BKKBN RI, Ahmad Taufik yang turut menghadiri pelantikan itu berharap program KKBPK mendapat dukungan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Pihaknya juga mengajak seluruh pihak bekerjasama, berkolaborasi dan bergotong-royong dalam mengatasi permasalahan keluarga seperti tingginya angka pernikahan dini, kekerdilan, angka kematian ibu, kesehatan reproduksi dan generasi muda berencana.

"Mari tingkatkan kerja sama, kolaborasi serta menghilangkan ego sektoral demi mewujudkan sumber daya manusia unggul, Indonesia maju. Melalui program KKBPK kita siapkan SDM dari hulu melalui program pembangunan keluarga," kata Ahmad.

Sekda Kalteng, Fakhrizal Fitri mengatakan kemitraan dan kolaborasi antara BKKBN dan Pemprov Kalteng dapat ditingkatkan seiring dengan dilantiknya Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng definitif.

"Setidaknya ada empat hal yang paling utama yang harus ditangani bersama yakni pernikahan dini, kekerdilan, kematian ibu dan anak serta semakin maraknya kasus narkoba di kalangan generasi muda," kata Fakhrizal.

Baca juga: Kepala BKKBN RI: Tingkatkan pembinaan KB bagi masyarakat pedalaman

Baca juga: BKKBN Kalteng bentuk tim kerja advokasi program KKBPK

Baca juga: BKKBN Kalteng ajak ormas kepemudaan atasi pernikahan dini