Jakarta (ANTARA) - Rumah mode mewah Bvlgari turut memerangi virus corona baru atau COVID-19, dengan memberi sumbangan ke rumah sakit Italia untuk memacu pengembangan vaksin virus tersebut.
Bvlgari telah memberikan sumbangan besar (jumlah yang tidak diungkapkan) kepada Departemen Riset Rumah Sakit Lazzaro Spallanzani di Roma.
Di rumah sakit tersebut, tiga peneliti - Maria Rosaria Capobianchi, Francesca Colavita dan Concetta Castilletti - telah berhasil mengisolasi virus dalam waktu kurang dari 48 jam.
Sumbangan Bvlgari telah memungkinkan pembelian sistem akuisisi gambar mikroskopis canggih, yang akan menjadi dasar dalam pengembangan vaksinasi yang efektif terhadap virus corona baru.
Pada Senin (6/4), upacara pemotongan pita diadakan saat Rumah Sakit Lazzaro Spallanzani menerima pengiriman mikroskop. Upacara tersebut dihadiri oleh CEO Bvlgari Jean-Christophe Babin, Wakil Presiden Eksekutif Bvlgari dari Sales and Retail Lelio Gavazza, General Manager Rumah Sakit Lazzaro Spallanzani Marta Branca.
"Kami merasa terhormat dengan sumbangan Bvlgari yang akan memungkinkan kami untuk memperkuat penelitian tentang perkembangan COVID-19 di saat yang sulit," kata Marta Branca, General Manager Rumah Sakit Lazzaro Spallanzani seperti dikutip dari Channel News Asia pada Selasa.
"Kami sadar bahwa donasi ini hanyalah setetes kecil pertama di lautan penelitian yang harus dilakukan, tetapi berkat orang-orang luar biasa yang mengerjakannya siang dan malam dengan optimisme yang luar biasa, kami yakin bahwa di minggu-minggu mendatang , kami akan membuat langkah-langkah besar memberantas COVID-19, tidak hanya dari Italia, tetapi dari seluruh dunia," kata CEO Bvlgari Jean-Christophe Babin.
Kontribusi Bvlgari datang di tengah banyak ketidakpastian untuk industri barang mewah. Italia adalah pemasok utama untuk beberapa merek fesyen mewah terbesar di dunia. Namun dengan adanya aturan lockdown di banyak negara termasuk Italia. dengan seluruh negara terkunci, pabrik-pabrik di Italia pun harus ditutup karena seluruh pekerja telah dikarantina.
Merek mewah global termasuk Gucci dan Louis Vuitton juga mengurangi pesanan dengan pemasok Italia.
Berita Terkait
Dokter : Penderita diabetes masuk prioritas vaksin flu
Rabu, 6 Maret 2024 15:31 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
Dokter sebut vaksin HPV perlu diberikan sedini mungkin
Selasa, 13 Februari 2024 16:45 Wib
Cek fakta, vaksin polio tetes upaya Kemenkes bahayakan anak Indonesia
Selasa, 30 Januari 2024 13:27 Wib
Dinas Pertanian Palangka Raya mewaspadai penyebaran kasus rabies
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:00 Wib
Indonesia kirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
Rabu, 20 September 2023 15:00 Wib
Peringati Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemprov Kalteng laksanakan vaksinasi rabies
Sabtu, 26 Agustus 2023 16:18 Wib
DPRD Barsel dukung langkah pemkab laksanakan vaksin HPV dan RV
Kamis, 17 Agustus 2023 8:10 Wib