Jakarta (ANTARA) - Snapchat meluncurkan lensa "augmented reality" baru di 33 negara, termasuk Indonesia, untuk pengguna yang ingin turut membantu dalam usaha menanggulangi COVID-19.
"Ini merupakan fitur terbaru yang kami luncurkan selagi kami bekerja keras untuk menjaga pelayanan kami agar tetap berjalan dengan lancar – untuk menolong para pengguna kami tetap terhubung dengan orang-orang terdekat saat sedang menjaga jarak, tetap menerima informasi, membagikan informasi keamanan yang penting untuk teman mereka dan lainnya," kata Snapchat dalam keterangan resmi.
Baca juga: Penggunaan Snapchat naik drastis selama WFH akibat corona
Baca juga: Snapchat luncurkan stiker baru lava dan air
Terobosan itu memudahkan pengguna dalam memindai objek nyata dengan kamera Snapchat. Pengguna bisa merasakan pengalaman AR di kamera Snapchat saat memindai mata uang seperti dollar, euro atau rupiah.
Setelah dipindai, ketuk mata uang tersebut pada layar hingga muncul "AR experience" yang menunjukkan cara berdonasi untuk membantu usaha cepat tanggap World Health Organization (WHO), termasuk melacak penyebaran COVID-19, memastikan pasien mendapatkan kebutuhan yang mereka perlukan, dan menyediakan barang-barang penting untuk mereka yang berada di garis depan.
Lensa tersebut diluncurkan atas kerja sama dengan Yayasan Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Dana Tanggap Solidaritas COVID-19 yang didukung oleh WHO, dan membawa pengguna ke halaman donasi pada laman Dana Tanggap Solidaritas COVID-19 untuk WHO.
Pengguna dapat mengakses lensa ini dengan berbagai cara, termasuk di carousel lensa, melalui Snapcode atau dengan menggunakan Scan.
Di Indonesia, pengguna dapat mendonasikan Rp50.000 setiap mereka menggunakan lensa tersebut.
