Polisi Malaysia amankan lima ton kepiting selundupan dari Kota Tarakan

id Polisi Malaysia amankan lima ton kepiting ,kepiting selundupan,nunukan,Kota Tarakan,Polisi Malaysia amankan lima ton kepiting selundupan dari Kota Tar

Polisi Malaysia amankan lima ton kepiting selundupan dari Kota Tarakan

Seorang personel Polair Polres Tarakan menggunting tali yang mengikat kepiting hasil seludupan saat akan dilepasliarkan di Dermaga TNI AL Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (31/3). Polair Polres Tarakan melepasliarkan 71 koli kepiting bertelur hasil pencegahan dari upaya penyeludupan ke luar negeri. ANTARA FOTO/Fadlansyah/kye (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO)

Nunukan (ANTARA) - Aparat kepolisian negeri jiran Tawau, Malaysia mengamankan lima ton kepiting selundupan dari Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Kamis (16/4).

Penangkapan kepiting yang dikemas dalam dus warna putih ini, pada tahap kedua perpanjangan kawalan pergerakan di Malaysia. Dua WNI turut diamankan.

Informasi yang dihimpun, penyelundupan kepiting ini berlangsung di perairan Tawau, Malaysia pada saat patroli perbatasan laut sekaitan dengan pencegahan penularan COVID-19 di negara itu.

Konsul RI Tawau Sulistijo Djati Ismoyo yang dihubungi, Jumat, mengaku belum mendapatkan informasi soal penangkapan dua WNI yang menyelundupkan kepiting itu.

"Saya belum dapatkan informasinya. Nanti saya cek dulu untuk memastikan data validnya," ujar Djati melalui sambungan telepon selulernya.

Namun, dia tegaskan, di tengah-tengah wabah COVID-19 ini memang masih sering mendapatkan informasi adanya upaya penyelundupan kepiting dari Tarakan dan Nunukan ke Tawau.

Perihal ini, dia pun menyatakan, telah menyurati Wali Kota Tarakan dan Bupati Nunukan agar melarang tindakan tersebut.

Bahkan, Djati meminta aparat TNI dan kepolisian di Kabupaten Nunukan agar bertindak tegas atas upaya penyelundupan ke Malaysia yang melintas di wilayah perbatasan negara.