Pati (ANTARA) - Anggota DPR, Marwan Jafar,menyayangkan pengamat yang sebetulnya memiliki keahlian di bidang survei pemilu, kini ikut-ikutan melakukan survei terkait virus corona dengan mengolah data temuan kasus yang ada.
"Kami justru khawatir, pengamat yang aslinya lembaga suvei Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah, tiba-tiba mengolah data soal virus corona karena bisa memperkeruh suasana," ujarnya, di Pati, Senin.
Baca juga: Sebagian warga tetap ingin mudik untuk rayakan Lebaran menurut survei
Menurut dia hal itu bisa menggiring opini publik, yang seharusnya tidak dikatakan oleh seseorang sebagai kaum intelektual. Oleh karena itu, politisi dari PKB itu meminta hal itu dihentikan karena bisa mempengaruhi publik.
Dalam mengemas hasil surveinya agar terlihat lebih sempurna, kata dia, mereka juga memasukkan pendapat dari para pengamat internasional dan seolah-olah bersumber dari media internasional. Padahal, media internasional maupun pengamat internasional belum bisa menjamin kebenaran pendapatnya.
"Untuk memastikan kebenarannya, tentu harus diteliti dan didalami lebih jauh," ujarnya.
Kekhawatiran lain, di balik itu semua ada agenda setting karena media yang berskala internasional maupun nasional punya agenda tersendiri.
Ia menganggap hal demikian tidak diperolehkan karena dapat menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Berdasarkan pemberitaan di beberapa media daring, terdapat lembaga survei memprediksi wabah virus Corona akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan ada yang menyatakan dengan tingkat kepercayaan 99 persen bahwa virus Corona 99 persen tidak lagi menjadi masalah bagi dunia pada Juli-September 2020. Sedangkan tercapainya 99 persen untuk kasus di Indonesia diperkirakan pada Juni 2020.
Berita Terkait
Mayoritas publik puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024
Senin, 22 April 2024 13:17 Wib
Mayoritas tak setuju tuntutan perkara PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 13:15 Wib
Raih elektabilitas tertinggi bakal calon Gubernur Kalteng, ini tanggapan Agustiar Sabran
Senin, 8 April 2024 8:23 Wib
Nama Rakhman Ebol muncul pada hasil survei calon Bupati Kobar harapan masyarakat
Senin, 1 April 2024 16:14 Wib
Dinas PUPRPKP Kapuas survei rumah tidak layak huni
Jumat, 15 Maret 2024 7:36 Wib
Prabowo-Gibran masih unggul 58,18 persen dari pesaingnya dalam "quick count"
Sabtu, 17 Februari 2024 23:18 Wib
Lembaga survei catat Prabowo-Gibran unggul hampir di seluruh provinsi
Rabu, 14 Februari 2024 19:59 Wib
Hasil survei, warga NU dukung capres pilihan Presiden Jokowi
Jumat, 2 Februari 2024 15:05 Wib