Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta pedagang di kota setempat mengoptimalkan penjualan melalui media dalam jaringan (daring) atau online.
"Saat ini kasus pandemi COVID-19 semakin mengkhawatirkan. Di sisi lain ini juga menjadi peluang bagi pedagang, memanfaatkan penjualan 'online' untuk memudahkan konsumen membeli produk yang diperlukan," kata Sigit di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menambahkan, selain menggunakan cara daring, pola jual beli juga dapat dilakukan dengan cara pesan dan antar memanfaatkan aplikasi pesan singkat ataupun memanfaatkan jasa ojek online.
Baca juga: Hanya satu kecamatan di Palangka Raya yang masuk zona hijau COVID-19
Selain untuk memudahkan konsumen memenuhi kebutuhan sehari-hari, pola perdagangan daring, juga mencegah pertemuan yang berpotensi menularkan virus corona.
"Penjualan secara daring juga cukup efektif memutus mata rantai penyebaran virus tersebut karena menghindarkan kerumunan dan kontak langsung dengan banyak orang," kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Dia mengatakan saat ini sejumlah masyarakat di Kota Palangka Raya terutama para pedagang mulai menerapkan perdagangan daring. Barang dagangan yang dimiliki dijajakan melalui WhatsApp, Facebook, dan Instagram dan aplikasi sosial lain.
Baca juga: Bus bermuatan 29 penumpang dari luar Kalteng dipaksa putar balik
"Namun kami minta para pedagang dan pembeli semakin memaksimalkan pemanfaatan media daring terutama dalam aktivitas jual beli," katanya.
Apalagi saat ini di Kota Palangka Raya muncul klaster baru penyebaran COVID-19. Klaster Pasar Besar ini terdeteksi karena banyaknya masyarakat terjangkit dari aktifitas jual beli di kawasan Pasar Besar.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah juga meminta masyarakat di kota setempat terutama para pedang dapat beradaptasi dengan kebijakan penataan pedagang yang dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
Dia menegaskan bahwa berbagai kebijakan pemerintah kota termasuk pengaturan pedagang ini dalam rangka melindungi warga dari ancaman penyebaran COVID-19 dan memastikan roda perekonomian masyarakat tetap terjamin.
"Kita sendiri tak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir. Tapi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan, masyarakat juga harus bisa memahami dan aktif melakukan pencegahan penularan COVID-19. Minimal di lingkup diri pribadi dan lingkungan," katanya.
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya minta masyarakat tingkatkan kesadaran terkait bencana
Jumat, 26 April 2024 17:15 Wib
Bupati Kotim jadikan halalbihalal sarana mempererat kebersamaan dengan masyarakat
Sabtu, 20 April 2024 18:39 Wib
100 lebih hotel di Jepang jadi korban penipuan phishing Booking.com
Senin, 15 April 2024 15:06 Wib
Kazuha Le Sserafim dikabarkan berkencan dengan anggota &TEAM
Rabu, 3 April 2024 15:03 Wib
Spotify menayangkan konten eksklusif TWS di K-Pop ON! Hub
Kamis, 21 Maret 2024 8:40 Wib
BPJS Kesehatan Palangka Raya lakukan monitoring dan evaluasi di Faskes
Kamis, 7 Maret 2024 20:09 Wib
Peringati HUT ke-105, DPRD Palangka Raya minta Damkar terus berinovasi
Jumat, 1 Maret 2024 16:50 Wib
KI Kalteng berperan penting mewujudkan keterbukaan informasi publik
Jumat, 16 Februari 2024 20:34 Wib