Tingkatkan protokol kesehatan, Gojek kolaborasi dengan Lifebuoy

id Tingkatkan protokol kesehatan, Gojek kolaborasi dengan Lifebuoy ,gojek

Tingkatkan protokol kesehatan, Gojek kolaborasi dengan Lifebuoy

Gojek (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Gojek berkolaborasi dengan Lifebuoy dalam meningkatkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.

Gojek melengkapi puluhan ribu armada GoCar dengan hand sanitizer dari Lifebuoy yang bisa dipakai mitra pengemudi dan pengguna layanan selama perjalanan.

Kolaborasi yang berlangsung sepanjang Agustus merupakan bagian inisiatif Gojek Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K) untuk memastikan mitra dan pelanggan bisa tetap beraktivitas secara produktif.

Baca juga: Kepastian Gojek terkait kelanjutan bisnis di tengah pandemi COVID-19

“Kerja sama dengan Lifebuoy, produk sanitasi yang telah menjadi andalan masyarakat, menjadi salah satu wujud kolaborasi untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 dan semakin mendukung kelancaran produktivitas masyarakat luas," kata Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita dalam siaran resmi yang dikutip Selasa.

Sementara itu, Beauty and Personal Care Director Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan pihaknya percaya kemitraan dengan berbagai pihak adalah kunci membantu Indonesia bangkit dari krisis COVID-19.

"Melalui kemitraan dengan Gojek ini kami yakin akan bisa membantu masyarakat Indonesia untuk bisa kembali beraktivitas pasca PSBB dengan lebih aman dan merasa nyaman."

Baca juga: Ratusan karyawan Gojek yang kena PHK dapat pesangon

Gojek saat ini mengoperasikan puluhan Zona Nyaman J3K yang menyediakan empat jenis layanan untuk pengemudi dan pelanggan, yakni pengukuran suhu tubuh, pengelolaan antrean dengan prinsip jaga jarak, penyediaan hand sanitizer dan penutup rambut juga distribusi masker untuk pengguna yang tidak membawa.

Selain di empat Stasiun Terpadu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, zona ini ada di puluhan lokasi strategis, termasuk di simpul transportasi massal seperti stasiun.

Aplikasi Gojek juga menampilkan status suhu tubuh dan kebersihan kendaraan di aplikasi yang bisa dilihat pengguna ketika memesan layanan transportasi.

Sekat pelindung yang berfungsi meminimalisasi penyebaran virus lewat droplet telah diterapkan secara bertahap untuk armada roda empat di 16 kota operasional utama.

Baca juga: Gojek tutup layanan GoLife dan GoFood Festival

Baca juga: Benarkah Gojek akan melakukan PHK pekan ini?

Baca juga: Barang-barang yang perlu dibawa saat naik ojek 'online'