Benarkah Gojek akan melakukan PHK pekan ini?
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi yang berkembang menjadi multi layanan, Gojek, dikabarkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pekan ini.
Laporan tersebut datang dari Reuters, Selasa. Namun, saat dihubungi ANTARA, Gojek tidak segera memberikan jawaban.
Sementara itu, pada awal bulan ini Facebook dan PayPal resmi menjadi investor baru dalam penggalangan dana Gojek putaran terkini, bersama dengan Google dan Tencent yang kembali menambah investasi setelah sebelumnya menanamkan investasi di penggalangan dana putaran sebelumnya.
Baca juga: Barang-barang yang perlu dibawa saat naik ojek 'online'
Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, akan mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.
Namun, pandemi COVID-19 dinilai telah memengaruhi industri perjalanan, sehingga memicu pemangkasan karyawan secara global.
Pekan lalu, Grab, juga dilaporkan akan memangkas di bawah 5 persen dari tenaga kerjanya karena dampak pandemi COVID-19.
Baca juga: GoRide dan GrabBike kembali bisa diakses di aplikasi
Baca juga: Puluhan ribu ojek 'online' dapat bantuan paket gizi keluarga
Baca juga: Facebook dan Paypal berinvestasi di Gojek
Laporan tersebut datang dari Reuters, Selasa. Namun, saat dihubungi ANTARA, Gojek tidak segera memberikan jawaban.
Sementara itu, pada awal bulan ini Facebook dan PayPal resmi menjadi investor baru dalam penggalangan dana Gojek putaran terkini, bersama dengan Google dan Tencent yang kembali menambah investasi setelah sebelumnya menanamkan investasi di penggalangan dana putaran sebelumnya.
Baca juga: Barang-barang yang perlu dibawa saat naik ojek 'online'
Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, akan mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.
Namun, pandemi COVID-19 dinilai telah memengaruhi industri perjalanan, sehingga memicu pemangkasan karyawan secara global.
Pekan lalu, Grab, juga dilaporkan akan memangkas di bawah 5 persen dari tenaga kerjanya karena dampak pandemi COVID-19.
Baca juga: GoRide dan GrabBike kembali bisa diakses di aplikasi
Baca juga: Puluhan ribu ojek 'online' dapat bantuan paket gizi keluarga
Baca juga: Facebook dan Paypal berinvestasi di Gojek