Jakarta (ANTARA) - Google mengatakan akan meluncurkan fitur keamanan baru pada platform konferensi video, Meet, untuk mencegah kehadiran pengguna yang tidak diundang dalam pertemuan video.
Raksasa teknologi itu mengatakan akan memberi peningkatan kontrol bagi penyelenggara rapat terhadap siapa saja yang bergabung dalam rapat, dikutip dari Reuters, Selasa.
Fitur tersebut hadir bersama fitur lainnya, seperti opsi untuk memblokir upaya dari pengguna yang tidak masuk akun Google untuk bergabung dalam rapat.
Sebagai contoh, Google mengatakan, jika permintaan bergabung dengan rapat telah ditolak beberapa kali, pengguna akan secara otomatis diblokir.
Fitur keamanan tersebut datang pada saat penggunaan layanan konferensi video tersebut meroket karena pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang untuk tetap berada di rumah.
Rival layanan tersebut, Zoom, juga telah meluncurkan pembaruan keamanan dalam menanggapi beberapa laporan "zoombombing," di mana orang asing menerobos rapat setelah mendapatkan akses ke alamat rapat.
Baca juga: Cara akses 'offline' Google Classroom untuk guru dan murid
Baca juga: Google Maps akan tampilkan rute bagi pesepeda
Baca juga: Google Meet hadirkan perlindungan 'zoombombing' untuk kelas online
Berita Terkait
Google Meet berikan opsi fitur personalisasi penampilan
Minggu, 21 Januari 2024 18:54 Wib
Kim Soo Hyun tertarik untuk mengunjungi Pulau Bali
Senin, 15 Mei 2023 11:59 Wib
Berikut fakta menarik dari 'liburan' bersama Lee Je-Hoon
Senin, 20 Maret 2023 17:24 Wib
Viu gelar Lee Je-Hoon fan meet
Minggu, 19 Maret 2023 18:19 Wib
Google Meet beri notifikasi khusus untuk orang terakhir dalam panggilan
Minggu, 10 April 2022 9:09 Wib
Durasi layanan Gmeet dibatasi untuk pengguna Gmail gratis
Selasa, 13 Juli 2021 16:37 Wib
Google Meet perbarui beberapa fitur termasuk Hand Raise
Minggu, 20 Juni 2021 8:40 Wib
Kini fitur penghemat data hadir di Google Meet
Jumat, 23 April 2021 12:27 Wib