Jakarta (ANTARA) - Anda merasa tubuh pegal-pegal di masa adaptasi kebiasaan baru dengan pandemi COVID-19 saat ini dan ingin dipijat misalnya memanggil jasa pemijat? Tetapi, amankah gunakan jasajasa tukang pijat saat ini?
Saat Anda dipijat orang lain yang jelas tak tinggal serumah dengan Anda, risiko terbesar berada di dekat dia karena COVID-19 bisa menyebar di antara orang-orang yang berada dalam jarak dua meter melalui tetesan pernapasan yang dibuat saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Selain itu, mungkin juga ada risiko bersentuhan dengan permukaan yang sering disentuh (seperti meja pijat), karena COVID-19 juga dapat menyebar dengan menyentuh permukaan atau benda yang terdapat virus di dalamnya, lalu menyentuh mulut Anda, hidung, atau mata. (CDC, bagaimanapun, mengatakan ini bukan cara utama penularan virus).
Baca juga: Jangan lupa atur 'screen time' dan jaga anak tetap aktif
Oleh karena itu, kata "aman" benar-benar tergantung. Jika sebuah perusahaan pijat mengikuti pedoman yang diberlakukan oleh organisasi kesehatan masyarakat, maka itu mungkin relatif aman, menurut dokter dari the Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja seperti dilansir Health.
Sebagian orang bisa saja meminta orang datang ke rumahnya untuk dipijat, dan ini sebenarnya hanya menukar satu risiko dengan risiko lainnya.
“Dipijat di rumah berarti Anda tidak perlu berada di ruang tunggu, di sekitar orang lain. Tetap saja, meminta ahli pijat datang ke rumah Anda berisiko sekaligus menambah risiko bagi mereka," kata Adalja.
Baca juga: Amankah menginap di hotel di masa adaptasi kebiasaan baru?
Tetapi bahkan dengan tindakan pencegahan misal penerapan protokol kesehatan, dokter penyakit menular Richard Watkins tidak merekomendasikan Anda dipijat saat ini.
“Dengan kasus COVID-19 yang meningkat di banyak bagian negara, orang benar-benar perlu fokus hanya untuk melakukan aktivitas penting, dan pijat tidak (begitu) penting. Anda berada di dalam ruangan, berada di dekat orang lain untuk jangka waktu yang lama. Hal-hal ini memperkuat risiko tertular COVID-19," ujar dia.
Jadi, jika pijat sangat Anda butuhkan misalnya karena berhubungan dengan rasa sakit, cobalah mempertimbangkan risiko dan manfaat dipijat
Baca juga: Cara aman gunakan gawai di masa adaptasi kebisaan baru
Baca juga: Protokol baru yang diterapkan restoran hotel berbintang
Baca juga: Akankah ada robot di restoran & hotel di Indonesia?
Berita Terkait
Satpol PP berantas prostitusi terselubung di panti pijat
Sabtu, 18 Mei 2024 22:27 Wib
Pijat dan terapi kulit kepala bisa bantu percepat pertumbuhan rambut
Minggu, 17 September 2023 15:46 Wib
Bolehkah pasien skoliosis dipijat?
Rabu, 23 Agustus 2023 8:46 Wib
Polisi ungkap perdagangan orang modus pijat refleksi di Kendari
Kamis, 20 Juli 2023 15:17 Wib
Satpol PP tutup panti pijat di daerah ini karena berpraktik prostitusi
Jumat, 2 Juni 2023 14:43 Wib
Ini teknik pijat bayi saat alami pilek hingga batuk berdahak
Senin, 5 Desember 2022 8:49 Wib
Layanan tak memuaskan, seorang pria nekat bunuh wanita penyedia jasa pijat di hotel
Selasa, 26 Juli 2022 12:13 Wib
Artikel - Menilik pijat berbayar sampah
Selasa, 12 Juli 2022 15:15 Wib