Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menggunakan masker meskipun saat berada di dalam rumah guna menekan atau meminimalisir kemungkinan transmisi COVID-19 pada anggota keluarga yang lain.
"Sebaiknya itu yang memang paling ideal dilakukan, terutama saat kita baru saja dari luar," kata Ketua Umum PDPI Dr dr Agus Dwi Susanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Dr Agus bahwa mengatakan hal tersebut perlu menjadi perhatian serius sebab rantai penularan virus bisa bergeser dari populasi terbesar masuk ke lingkungan keluarga.
Menurut dia, imbauan menggunakan masker di dalam rumah tersebut, terutama apabila ada salah seorang anggota keluarga yang beraktivitas ke luar rumah.
Sebab, katanya, dikhawatirkan saat berada di luar rumah, orang tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga berpotensi terpapar dan membawa virus ke rumah saat kembali.
"Bisa jadi kita tidak sadar telah terpapar, namun tanpa gejala. Ketika kembali ke rumah, maka terjadi transmisi virus ke anggota keluarga yang lain," ujar Dr Agus.
Terlebih lagi, katanya, apabila di dalam rumah tersebut ada anggota keluarga termasuk kategori risiko tinggi, yaitu bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit penyerta.
Oleh karena itu, Dr Agus mrngingatkan bagi setiap individu yang beraktivitas ke luar rumah harus selalu menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan maksimal.
Selain itu, kata dia, orang yang baru saja beraktivitas di luar rumah harus mandi terlebih dahulu sebelum bertemu atau berkumpul dengan anggota keluarga yang lain.
"Pakaiannya langsung dicuci, sepatu atau peralatan pribadi disemprot antispetik," katanya.
Kemudian, menurut dia, cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah klaster COVID-19 di lingkungan keluarga ialah rajin membersihkan atau mengatur sirkulasi udara, membiarkan cahaya matahari pagi masuk ke rumah. Bahkan, jika memungkinkan di dalam rumah disarankan agar menyediakan pemurni udara.
Berita Terkait
Dokter luruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah
Kamis, 18 April 2024 15:33 Wib
Dokter jelaskan penyebab papiledema
Rabu, 3 April 2024 14:49 Wib
Dokter sebut tidur yang baik hanya memerlukan waktu awal 5-15 menit
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Dokter : Ibu dengan TB tetap bisa menyusui selama taat prokes
Senin, 25 Maret 2024 8:18 Wib
Dokter bagikan tips cegah gangguan pendengaran
Jumat, 15 Maret 2024 16:36 Wib
DPRD Kalteng minta pemda terus berupaya penuhi dokter spesialis hingga ke pelosok
Kamis, 14 Maret 2024 20:31 Wib
Dokter : Penderita diabetes masuk prioritas vaksin flu
Rabu, 6 Maret 2024 15:31 Wib
Korsel beri sanksi atas aksi mogok 'ilegal' para dokter magang
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib