Benarkah Adidas bagi-bagi sepatu gratis?

id adidas,hoaks adidas bagi sepatu,Benarkah Adidas bagi-bagi sepatu gratis

Benarkah Adidas bagi-bagi sepatu gratis?

FILE PHOTO: An Adidas shop is seen, as the spread of coronavirus disease (COVID-19) continues in Berlin, Germany, March 30, 2020. REUTERS/Axel Schmidt (REUTERS/AXEL SCHMIDT)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah pesan yang mencatut nama merek sepatu Adidas terus beredar di berbagai platform pesan di telepon seluler.

Pesan itu berisi ajakan untuk membuka sebuah tautan Internet karena Adidas diklaim merayakan hari jadi dan memberikan sepatu gratis.

Jumlah sepatu yang diklaim akan dibagi-bagikan, sebagaimana termuat dalam pesan itu, adalah 3.100, termasuk kaos dan masker.

Berikut isi lengkap pesan yang beredar, baik di aplikasi WhatsApp ataupun media sosial Facebook dan Twitter:

"WOW! 
* Perayaan hari jadi Adidas*

*Adidas menawarkan 3100 Sepatu Gratis, T-shirt dan Masker untuk semua orang*

Menerima instruksi:
1. Masing-masing hanya dapat berpartisipasi sekali
2. Kuantitas terbatas, siapa cepat dia dapat
3. Acara ini tidak membutuhkan biaya apapun

Dapatkan milik Anda di sini GRATIS 
https://archive.fo/8XzqP"


Baca juga: Sepatu Adidas edisi Star Wars meluncur hari ini

Namun, benarkah merek sepatu Adidas bagi-bagi sepatu secara gratis dalam rangka perayaan hari jadi?
Tangkapan layar pesna yang mengatakan Adidas bagi-bagi sepatu. (Whatsapp)

Penjelasan:

Pesan yang mencatut Adidas itu sudah seringkali tersebar di kalangan pengguna ponsel pintar ataupun platform berbagi pesan di Internet.

Pesan tersebut jelas merupakan penipuan yang mengatasnamakan Adidas dan bukan resmi dari Adidas Indonesia.

ANTARA tidak menemukan informasi resmi dari akun-akun media sosial ataupun situs Internet yang dikelola Adidas Indonesia, yang mengumumkan adanya penawaran produk secara gratis itu.

Penipuan tersebut bisa jadi adalah teknik phising. Phising adalah penipuan yang dilakukan untuk mencuri akun target. 

Pihising dapat berbentuk surat elektronik ataupun lewat pesan yang menyertakan tautan. Pesan-pesan itu juga mencatut nama instansi atau figur populer sehingga terkesan resmi.

Saat masuk ke dalam tautan yang disertakan, penerima pesan diminta untuk memasukkan data-data pribadi.

Untuk menghindari phising, pengguna harus waspada terhadap pesan-pesan yang tidak jelas asal usul pesan itu. Jangan tergoda untuk membuka tautan yang diberikan lewat pesan tersebut. 

Klaim: Benarkah Adidas bagi-bagi sepatu secara gratis dalam rangka perayaan hari jadi?
Rating: Salah/Hoaks

Baca juga: Adidas akan perbanyak karyawan dari kulit hitam dan Latin

Baca juga: Penjualan Adidas dan Puma anjlok akibat corona

Baca juga: Perluas produk, Adidas luncurkan bahan baru dari daur ulang sampah plastik