Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan pengecekan jembatan anak Sungai Tawan di wilayah Desa Tawan Jaya, Kecamatan Teweh Selatan bersama DPRD setempat melalui kegiatan Touring Trail Adventure.
"Dalam kegiatan ini kami dari Dinas PUPR langsung menuju Desa Tawan Jaya guna melihat secara langsung usulan warga atas perbaikan jembatan anak sungai Tawan yang menghubungkan RT 1 dan RT 2 Desa Tawan Jaya," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Minggu.
Menurut dia, usai melakukan pengecekan teknis oleh tim Bina Marga Dinas PUPR Barito Utara, usulan tersebut Insya Allah dapat diakomodir untuk perbaikan tahun anggaran 2021 mendatang.
Dalam kegiatan touring tersebut Kadis PUPR dan Waket I DPRD melakukan pengecekan atas pembangunan jembatan Sei Solai di Desa Pandran Kecamatan Teweh Selatan yang menghubungkan akses ke wilayah Desa Sikan Kecamatan Montallat.
Pembangunannya telah dimulai tahun 2020 secara swakelola.
"Insya Allah pembangunan jembatan Sei Solai ini dilanjutkan pada tahun anggaran 2021," kata dia.
Sementara Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan mengatakan bahwa kegiatan bersama antara eksekutif dan legislatif turun ke lapangan ini untuk menjangkau daerah terpencil dengan mengunakan trail merupakan kegiatan yang harus rutin digelar.
Bahkan, kata dia, jika memungkinkan diadakan agenda secara kontinyu guna mengetahui lebih dekat lagi atas berbagai permasalahan yang terjadi didesa.
"Ini selanjutnya menjadi bahan untuk kita rumuskan dan tanggani bersama antara pemerintah daerah dan DPRD," kata Parmana.
Sementara ditempat terpisah Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan bahwa kegiatan turun ke lapangan merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh pimpinan SOPD yang wilayah kerjanya langsung menyentuh kebutuhan warga masyarakat.
"Seyogyanyalah para kepala SOPD lebih meningkatkan kembali motivasi dan inovasi untuk turun secara langsung ketengah-tengah masyarakat agar mengetahui berbagai persoalan dan permasalahan yang terjadi yang selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk dalam penyelesaiannya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Nadalsyah.
