Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno mengajak sekaligus mengharapkan keterlibatan para tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang ada provinsi setempat, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat dan keamanan menggunakan vaksin COVID-19.
"Mengedukasi dan mensosialisasikan manfaat dan keamanan vaksin COVID-19 memang tugas pemerintah, tapi tidak ada salahnya para tokoh juga ikut terlibat meyakinkan masyarakat," kata Wiyatno di Palangka Raya, Senin.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu, sosialisasi dan edukasi tidak hanya meningkatkan keyakinan masyarakat, tapi juga menipis sejumlah hoaks atau berita bohong soal bahan-bahan dan kandungan vaksin COVID-19.
Dia mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini banyak beredar informasi yang kurang baik dan keliru terkait vaksin COVID-19. Apabila informasi tersebut tidak dibantah secara optimal, dikhawatirkan dapat membuat masyarakat enggan untuk divaksin.
"Salah satu pihak yang cukup besar perannya, ya para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Itulah kepada perlu keterlibatan para tokoh tersebut dalam mengedukasi masyarakat terkait vaksin COVID-19," kata Wiyatno.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut, seluruh elemen masyarakat diharapkan bersyukur dengan adanya vaksin yang dalam waktu dekat ini mulai disuntikan serentak.
Dia mengakui untuk sementara ini, sasaran vaksinasi lebih diutamakan kepada para tenaga kesehatan, namun hal tersebut setidak menjadi langkah awal dalam memberi perlindungan menyeluruh kepada masyarakat.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta tidak abaikan kerusakan jalan lingkar selatan Sampit
"Sekarang posisi vaksin sebagian besar sudah ada di kabupaten dan kota, sehingga diharapkan pendistribusian lainnya berjalan lancar. Ini harus kita syukuri," kata Wiyatno.
Dia menyebut pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 lalu memberi dampak buruk terhadap sejumlah lini. Tidak hanya sektor kesehatan, namun perekonomian dan pendidikan juga ikut terdampak bencana non alam tersebut.
Dia mengatakan upaya pemerintah mencegah penularan harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Sebab tanpa adanya dukungan masyarakat, maka segala upaya pemerintah akan sulit berjalan.
"Harapannya ke depan setelah tenaga medis di vaksin, giliran masyarakat secepatnya dilakukan. Ya, saya mengharapkan semua masyarakat Kalteng mendapat vaksin sesuai persyaratan yang ditentukan," demikian Wiyatno.
Baca juga: Optimalkan kinerja, Fraksi PDIP usulkan tatib DPRD Kalteng direvisi
Baca juga: Legislator Kalteng minta infrastruktur tetap diprioritaskan tahun 2021
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng minta PMI selalu ikhlas jalankan misi kemanusiaan
Berita Terkait
DPRD imbau masyarakat jaga kondusifitas Seruyan jelang pilkada
Kamis, 14 November 2024 18:27 Wib
Lima fraksi DPRD Seruyan setujui Raperda APBD 2025 dibahas lebih lanjut
Kamis, 14 November 2024 18:19 Wib
DPRD Kotim dorong pemda buat regulasi perlindungan guru
Kamis, 14 November 2024 18:17 Wib
DPRD Seruyan : Generasi muda harus berani mencoba dunia wiraswasta
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
DPRD Seruyan tunda rapat paripurna penyampaian Raperda APBD 2025
Kamis, 14 November 2024 18:02 Wib
Pemkab Bartim gelar FGD siapkan dokumen RIPPDA
Kamis, 14 November 2024 16:35 Wib
DPRD Kotim telusuri dugaan oknum pegawai sewakan lapak Pasar Parenggean
Kamis, 14 November 2024 14:37 Wib