Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang ada di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) sebagai upaya meredam konflik sosial, sekaligus upaya menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tentram.
Kegiatan ini sangat baik karena tujuannya mencari solusi terhadap berbagai sengketa lahan dan lainnya yang dapat menjadi pemicu konflik di kabupaten ini, kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Selasa.
"Jadi, kami sangat mendukung dan mengapresiasi FGd yang digelar aparat kepolisian ini. Semoga adanya kegiatan ini, bibit-bibit konflik bisa dicegah secara optimal," tambahnya.
Menurut dia, berdasarkan Undang-undang 1946 pasal 33, kekuasan alam dikuasai negara harus hadir dalam tiga kepentingan pertama pemerintah, masyarakat dan investasi hal tersebut harus seimbang, tidak ada yang di kesampingkan dalam hal pembangunan.
Yulhaidir mengatakan setiap izin yang diberikan bupati biasanya ada tulisaan untuk menyelesaikan hak-hak masyarakat diatas lahan yang dimaksud. Di mana hak masyarakat ini, ada yang tertulis dan tidak tertulis, contoh tertulis ada ssegel dan lain sebagainya.
"Untuk tidak tertulis seperti pohon-pohon yang ditanam masyarakat jauh dari sebelumnya, sebab sebelum pekebunan masuk masyarakat sudah terlebih dahulu. Hal ini harus ditaati juga karena hukum adat ini diatur oleh negara," bebernya.
Orang nomor satu di Kabupaten Seruyan itu pun berharap jika memang ada hak-hak masyarakat yang belum diselesaikan agar investor segera menyelesaikannya.
"Kami sebagai pemerintah daerah bisa bekerja dengan optimal, dan berbagai persoalan dapat diselesaikan dan tentunya tetap mengedepankan Asas musyawarah mufakat. Dengan begitu, situasi di Seruyan menjadi aman dan tenteram," kata Yulhaidir.
Baca juga: Bupati kembali instruksikan ASN Pemkab Seruyan bekerja dari rumah
Sementara Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono berharap kedepan dan kegiatan FGD ini bisa saling mengenal mungkin di antara perusahaan dengan rekan-rekan perusahaan lainnya , sehingga bisa menciptakan situasi yang aman dan bisa bersama-sama untuk meredam konflik sosial.
Dia mengatakan sebagaimana diketahui bersama, konflik itu ada pertentangan kedua belah pihak hingga nantinya akan berujung upaya tindakan kekerasan yang berimplikasi dengan hukum.
"Kalau itu sudah terjadi, sulit untuk diatasi. Untuk itulah kegiatan ini digelar, agar dapat dilakukan antisipasi. Kami dari kepolisian pun lebih mengedepankan upaya-upaya pencegahan," demikian Bayu.
Baca juga: DPRD Seruyan gandeng Kemenkumham Kalteng untuk urusan ini
Baca juga: Diskan Seruyan prioritaskan empat program pada 2021
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib