Begini reaksi Ketua DPRD Kapuas setelah divaksin COVID-19

Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah, menjadi orang pertama disuntik vaksin COVID-19 di kabupaten itu, Rabu.

 "Tidak merasa apa-apa maupun sakit setelah disutik," kata Ardiansah, usai divaksin COVID-19.

Ardiansah bersama sembilan penjabat daerah lainnya menjalani vaksinasi COVID-19 di Aula Kantor Bappeda setempat. Setelah menerima penyuntikan pertama vaksin COVID-19, Ardiansah mengaku tidak ada mengalami gejala apapun maupun sakit dan dirinya merasa nyaman.

Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III ini berharap, dengan adanya vaksinasi ini dapat memberikan kekebalan di tubuh pada diri sendiri dan dapat mencegah serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Masyarakat juga diajak untuk dapat menyuskseskan vaksinasi tersebut. Masyarakat diimbau jangan ragu maupun khawatir jika mendapatkan undangan vaksinasi karena vaksin COVID-19 dinyatakan aman dan halal bagi tubuh manusia.

"Mari kita sama-sama menyukseskan vaksinasi ini, untuk memutus penularan COVID-19 di daerah kita cintai ini. Jangan ragu untuk menerima vaksin karena vaksin ini salah satu untuk kebaikan kita bersama upaya mengakhiri pandemi COVID-19," katanya.

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, DPRD Kabupaten Kapuas sangat mendukung program vaksinasi yang dilakukan sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19 di daerah setempat.

Sementara itu, pencanangan vaksinasi COVID-19 di aula kantor Bappeda Kabupaten Kapuas, dibuka oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Pejabat yang menerima sutikan vaksin diawali dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, Dirut RSUD Kapuas dr Agus Waluyo, Ketua Harian Satgas COVID-19 Kapuas, Panahatan Sinaga, Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah, Dandim 1011/Klk, Waka Polres Kapuas Iqbal Sengaji, Kajari Kapuas dan tokoh agama Kristen dan Islam di daerah setempat.

Baca juga: Sudah 215 tenaga kesehatan di Kapuas divaksin COVID-19