“Empat kebijakan dari Kapolda Kalteng diantaranya adalah penanganan COVID-19, penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pengawalan program Food Estate yang merupakan proyek setrategis nasional (PSN) serta penanganan tindakan illegal dalam bidang lingkungan hidup,” kata Yuniar, Kamis.
Dikatakan Yuniar, dalam melaksanakan kebijakan tersebut, Polres Pulang Pisau bekerjasama dengan pihak terkait untuk memperkuat pelaksanaannya di lapangan. Selain itu melibatkan tokoh agama, tokoh adat dan pemuda bersama-sama untuk ikut mengawal apa yang menjadi kebijakan Kapolda Kalteng tersebut.
Terkait penangan COVID-19, Polres setempat berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 melaksanakan operasi yustisi untuk mempertegas kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan atau prokes. Selain itu dengan adanya upaya vaksinasi serta upaya lain, penyebaran COVID-19 dapat ditekan.
Menurut Yuniar, dalam penanganan Karhutla di kabupaten setempat, pada Tahun 2020 jumlah titik hotspot mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 147 titik hotspot. Angka tersebut jauh menurun dibanding Tahun 2019 yang mencapai lebih dari 9 ribu hot spot.
“Antisipasi juga dilakukan untuk tahun musim kemarau tahun ini bersama pemerintah setempat dengan membangun command center yang selalu memonitor setiap saat perkembangan titik hotspot,” ucap Yuniar.
Yuniar menegaskan personel Polres Pulang Pisau siap mengamankan dan mengawal yang menjadi fokus Kapolda Kalteng tersebut. Kesuksesan kebijakan ini, juga tidak terlepas dari kerjasama semua instansi terkait dan seluruh masyarakat di kabupaten setempat.
Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo mengatakan bahwa pemerintah setempat mendukung fokus kebijakan Kapolda Kalteng. Khususnya kebijakan untuk mengawal program Food Estate yang menjadi program strategis nasional.
“Di mana program ini adalah untuk membentengi pangan nasional di masa pandemi COVID-19 dan diharapkan membawa dampak kemajuan percepatan pembangunan infrastruktur di desa-desa yang masuk dalam program tersebut,” demikian Edy Pratowo.
Baca juga: Dua kepala keluarga mengungsi akibat banjir di Pulang Pisau
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau bantu korban kebakaran