Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Edy Pratowo melihat dari dekat lokasi kebakaran yang menghanguskan enam rumah di Jalan Oberlin Metar Gang Piterson RT 04 yang berbatasan dengan Gang Kapakat RT 05.
"Pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu warganya yang mengalami musibah dan bencana, seperti musibah kebakaran, banjir dan musibah lainya," kata Edy Pratowo, Senin.
Ia mengungkapkan, keluarga korban kebakaran harus segera bangkit dan pulih untuk kembali menata, serta melakukan aktivitas maupun kehidupan baru yang lebih baik.
Selain memberikan bantuan paket logistik dan bahan makanan, pemerintah setempat juga berencana memberikan bantuan sebesar Rp20 juta kepada korban kebakaran, untuk digunakan merehabilitasi bangunan rumah yang terbakar.
"Mekanismenya nanti bisa dikonsultasikan OPD terkait kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), apakah bantuan itu berupa bahan bangunan atau bisa dalam bentuk uang," terang Edy Pratowo.
Diharapkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah, bisa meringankan para korban yang mengalami musibah kebakaran.
Untuk meringankan beban para korban, pemerintah melalui Dinas Sosial juga mendirikan dapur umum yang bisa dimanfaatkan pasca musibah kebakaran.
Sementara itu, Kapolsek Kahayan Hilir Iptu Widodo sebelumnya mengungkapkan, dugaan korsleting listrik pada terminal stop kontak yang tidak memenuhi standard SNI dan tidak mampu menahan beban arus listrik, menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan sebanyak enam buah rumah di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, Minggu, (14/2).
Dikatakan Widodo, di rumah Heriansyah sebelum terjadi kebakaran, terminal listrik secara bersamaan digunakan untuk menghidupkan lemari es, magic com, alat menanak nasi dan televisi yang ditinggal pemilik dalam keadaan hidup.
Korsleting pada terminal listrik itu membakar gorden dan plafon dari terminal listrik yang menjalar pada dinding bagian dapur. Api dengan cepat merambat dan menjalar ke rumah tetangga kiri dan kanan rumah, hingga menghanguskan enam rumah.
Rumah yang terbakar tersebut adalah rumah semi permanen, terbuat dari kayu yang mudah terbakar dan berada di kawasan pemukiman penduduk dan dekat dengan kompleks Pasar Patanak.
Berita Terkait
Seorang perempuan meninggal usai kecelakaan di Trans Kalimantan Pulang Pisau
Rabu, 24 April 2024 15:50 Wib
Dinas PUPR Pulang Pisau fokuskan penanganan oprit jembatan Djanias Djangkan
Selasa, 23 April 2024 20:36 Wib
Penggunaan drone pemupukan belum diminati petani Pulang Pisau
Selasa, 23 April 2024 13:37 Wib
KPU Pulang Pisau kembali rekrut PPK dan PPS
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
Pemkab Pulang Pisau dapat bantuan videotron dari Pemprov Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:01 Wib
Jalan penghubung tiga desa di Pulang Pisau perlu peningkatan
Kamis, 18 April 2024 10:58 Wib
ASN Pulang Pisau diingatkan kembali disiplin usai cuti bersama
Selasa, 16 April 2024 22:15 Wib
Pemkab Pulang Pisau manfaatkan Safari Ramadhan sarana penyampaian isu strategis pembangunan
Rabu, 3 April 2024 5:57 Wib