Jakarta (ANTARA) - CEO Volkswagen (VW) Ralf Brandstätter mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen penuh untuk memproduksi mobil listrik untuk kelas entry level, dengan target harga awal seharga 17 ribu pound sterling (sekira Rp336 jutaan), sebagai bagian dari rangkaian VW ID yang berkembang pesat. Model EV untuk pasar entry level ini setidaknya direncanakan tiba pada atau setelah tahun 2025.
Dikutip dari Autocar, Sabtu, perusahaan otomotif Jerman saat ini meluncurkan sejumlah model khusus listrik yang dimulai dengan ID 3 dan crossover ID 4 yang mulai dijual awal tahun depan.
Dalam peta jalan baru yang dirinci hari ini, Brandstätter mengungkapkan bahwa Volkswagen akan meluncurkan setidaknya satu EV baru per tahun, dimulai dengan ID 6 khusus China pada tahun 2022, crossover coupé ID 5 pada tahun 2023, dan ID Buzz MPV pada tahun 2024.
Volkswagen terus berinvestasi besar-besaran dalam mengembangkan teknologi listriknya, dan Brandstätter sebelumnya mengatakan mengembangkan versi platform MEB-Lite baru, yang dirancang untuk mobil dengan baterai yang lebih kecil dengan kapasitas hingga 45kWh.
Volkswagen pertama-tama akan menggunakan platform tersebut untuk supermini dan hatchback kompak, kemungkinan membawa tag ID 1 dan ID 2. Perusahaan itu bertujuan untuk menjual mobil dengan harga pra-subsidi antara 17.300 hingga 22.200 pound sterling.
Kedua model baru ini secara efektif akan menggantikan VW e-Up, dengan baterai yang lebih kecil yang mencerminkan fokus mereka pada penggunaan perkotaan dengan jarak tempuh yang lebih rendah.
Volkswagen juga akan bekerja dengan berbagai mitra usaha patungan China untuk menawarkan mobil listrik yang "sangat terjangkau" di pasar itu.
Menurut VW, model entry level merupakan bagian penting dari rencana EV yang lebih luas. Model untuk segmen ini telah lama menjadi tujuan utama Volkswagen dan dianggap sebagai kunci untuk membantu meningkatkan penggunaan kendaraan elektrik untuk mencapai sasaran penjualan dan target emisi jangka panjang.
“Kami sedang mengerjakan konsep ini. Tentu saja, kami harus memperhitungkan bahwa segmen yang lebih rendah di masa mendatang akan menuntut EV, dan kami sedang mempersiapkan konsep,” kata Brandstätter.
“Kami sedang mengerjakan konsep untuk segmen yang lebih kecil. Kami akan segera membahasnya. Mobil di segmen yang lebih kecil penting dan sangat menarik bagi kami,” imbuhnya.
Berita Terkait
Renggut tiga nyawa, sistem keselamatan Aito M7 dipertanyakan
Minggu, 5 Mei 2024 17:10 Wib
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024
Selasa, 30 April 2024 17:46 Wib
Merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya
Minggu, 28 April 2024 18:17 Wib
CATL hadirkan baterai yang mampu tambah 600 km dalam 10 menit
Minggu, 28 April 2024 18:14 Wib
Lombok jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang 2024 di sirkuit Mandalika
Sabtu, 27 April 2024 19:08 Wib
Nissan bawa empat mobil konsep baru di Beijing Auto Show
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
Mobil Rubicon milik Mario Dandy tak laku dilelang hingga akhir batas waktu
Jumat, 26 April 2024 16:01 Wib