Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Shopie Ariany mengingatkan sekaligus meminta layanan pendidikan di wilayah setempat harus diperkuat, agar terwujud Kota Layak Anak.
"Kami dari Komisi C DPRD Kota Palangka Raya sangat mendukung peningkatan terkait pendidikan, sehingga Palangka Raya bisa menjadi Kota Layak Anak (KLA)," kata Shopie di Palangka Raya, Rabu.
Dikatakan, Untuk mewujudkan KLA tersebut tentunya perlu diperhatikan berbagai aspek pandangan. Adapun berbagai aspek yang dimaksud adalah upaya Pemkot setempat dalam melakukan penguatan kelembagaan.
Termasuk sarana dan prasarana sebagaimana yang di prasyarat dalam KLA tersebut, sehingga apa yang diinginkan yakni pelayanan pendidikan serta tujuan utama dari hal tersebut terlaksana dengan baik.
"Sebut saja untuk sekolah tingkat dasar dan menengah, dimana menjadi tempat bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang, bersosialisasi, serta belajar. Maka sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan layanan pendidikan anak, sembari didukung dengan ketersediaan ruang bermain," pinta Shopie.
Politisi Partai Perindo itu menegaskan, harus disadari jika sudah sepantasnya lah anak-anak selaku generasi penerus bangsa memerlukan ruang khusus dari pemerintah, demi melindungi berbagai hak dasarnya untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik.
Meski demikian, terlepas dari hal tersebut maka upaya mewujudkan KLA tentunya juga harus sejalan dengan undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Baca juga: Ketua DPRD harapkan Pemkot Palangka Raya mampu pertahankan capaian WTP
"Maka dari itu lah, untuk menjadikan daerah benar-benar menjadi KLA tentu harus sesuai aturan perundang undangan. Karena kami ingin generasi penerus ini bisa menjadi generasi emas bangsa dan mampu bersaing secara global di masa akan datang. Pondasinya harus dibangun sedini mungkin," bebernya.
Srikandi di lembaga DPRD Kota Palangka Raya itu juga sangat yakin, bahwa pemkot setempat mampu melakukan hal tersebut mengingat terwujudnya 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya sebagai KLA, akanlah sangat sesuai dengan visi dan misi Kepala daerah setempat.
"Salah satunya dalam dalam mewujudkan 'Smart Environment' (lingkungan cerdas), Smart Society (masyarakat cerdas) dan Smart Economy (ekonomi cerdas)," tandasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak masyarakat pedomani Pancasila
Baca juga: Sebanyak tiga raperda inisiatif DPRD Palangka Raya mulai dibahas