Sebagai sahabat, Marshanda menyadari bahwa perbuatan Nia dan Ardi yang tersandung kasus penggunaan narkoba memang tidak patut untuk ditiru dan salah. Namun, kejadian tersebut bukan menjadi sebuah kesempatan untuk bisa menghina keduanya.
"Aku juga tidak membenarkan perbuatan yang salah tapi aku enggak setuju jika kejadian ini kita jadikan ajang untuk menghujat, menghina dan merendahkan Nia dan Ardi. Karena Nia dan Ardi itu sama-sama manusia seperti kita semua," kata Marshanda dalam pernyataan resminya pada Selasa.
"Bukan berarti karena sekarang Nia dan Ardi lagi jatuh karena kesalahan yang kita semua tahu itu tidak patut dicontoh, tapi kita semua juga harus sadar bahwa kita semua punya dosa, cacat, kesalahan versi kita masing-masing yang berbeda versi kesalahan dan dosanya itu apa," imbuhnya.
Baca juga: Nia Ramadhani minta dibukakan pintu maaf kepada seluruh pihak
Marshanda berpendapat bahwa setiap orang memiliki kesalahan di dalam hidupnya sehingga tidak benar jika ada yang merasa paling benar atau suci.
Dari kejadian yang menimpa Nia dan Ardi, masyarakat bisa mengambil pembelajaran agar tidak jerumus pada masalah yang sama. Marshanda mengatakan akan lebih baik jika masyarakat bisa memberikan dukungannya.
"Kita jadikan ini sebagai sarana untuk memberi kasih, memberi support, mengambil segala pembelajaran yang bisa kita petik dan aku sekali lagi menyampaikan bahwa aku tidak membenarkan tindakan yang salah," ujar Marshanda.
"Tapi sekali lagi aku mau menyampaikan jangan merasa lebih hebat dari orang lain yang sedang melakukan kesalahan di perjalanan hidupnya, karena kita pun pernah melajukan kesalahan, enggak sempurna dan punya dosa. Ayo kita saling mendukung sesama manusia yang enggak sempurna," lanjut Marshanda.
Baca juga: Nia dan Ardi sudah lima bulan konsumsi sabu-sabu
Baca juga: Usai ditangkap, Aburizal Bakrie minta Ardi dan Nia Ramadhani tabah hadapi cobaan
Baca juga: Nia Ramadhani-Ardi Bakrie jadi tersangka narkoba, ini sanksi pidananya
