Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan utang bukanlah sesuatu yang harus dimusuhi, melainkan harus didudukkan sebagai sebuah instrumen kebijakan yang tetap dikelola pemerintah dengan sangat hati-hati dan bertanggung jawab.
"Utang adalah instrumen, bukan merupakan tujuan dan bukan sesuatu yang mungkin dimusuhi," tegas Sri Mulyani dalam acara Pelantikan Pejabat di Lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa.
Maka dari itu, ia meminta jajarannya agar bisa mengedukasi masyarakat mengenai peran utang sebagai instrumen dalam memajukan Indonesia, mengingat lingkungan politik dan persepsi yang cenderung memandang negatif mengenai instrumen pinjaman.
Komunikasi kepada publik mengenai cara Indonesia yang mampu mengelola pinjaman dan menggunakan instrumen pinjaman dengan baik harus dilakukan lebih sering.
"Ini merupakan bagian dari pendidikan dan komunikasi publik mengenai apa manfaat dari pinjaman tersebut," ucap Sri Mulyani.
Selain itu, ia juga meminta jajarannya agar bisa menjelaskan efektivitas dari pinjaman tersebut kepada publik, karena menjadi salah satu bagian dari akuntabilitas keuangan negara kepada masyarakat.
"Tunjukkan dengan bukti bahwa pemerintah mengelola seluruh utang dan pinjaman secara bertanggung jawab, berhati-hati, dan berhasil guna," ungkapnya.
Berita Terkait
Menkeu sebut anggaran bansos per 29 Februari capai Rp22,5 triliun
Selasa, 19 Maret 2024 17:14 Wib
Pencairan THR dan gaji ke-13 ASN H-10 sebelum Lebaran
Senin, 19 Februari 2024 18:12 Wib
Benarkah Sri Mulyani mencoblos di AS dan beri salam satu jari? Ini faktanya!
Rabu, 14 Februari 2024 13:42 Wib
Menkeu Sri Mulyani: Peran pers penting bagi negara demokratis
Jumat, 9 Februari 2024 14:00 Wib
Menkeu : Ekonomi RI terus tunjukkan kinerja yang resilien
Selasa, 30 Januari 2024 15:18 Wib
Tanggapan Menkeu Sri Mulyani isu dirinya mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 22:28 Wib
Airlangga Hartarto bantah isu Sri Mulyani mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 17:01 Wib
Isu Menkeu Sri Mulyani akan mundur
Jumat, 19 Januari 2024 16:41 Wib