Kupang (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Resor Flores Timur Komisaris Polisi Jance Seran mengatakan bentrok antarwarga yang pecah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan seorang anggota polisi terluka akibat terkena panah pada bagian kakinya.
"Korban bentrok dari warga kami belum tahu tetapi ada satu anggota polisi yang terkena panah," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan peristiwa bentrok antarwarga Desa Narasaosina dengan Wotan di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur yang pecah pada Kamis (7/10) siang.
Menurut dia, anggota polisi yang terluka dalam peristiwa tersebut bertugas di Kepolisian Sektor Flores Timur.
Ia menambahkan, anggotanya yang terluka tersebut kini menjalani perawatan medis di Puskesmas Waiwerang.
Jance Seran mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab bentrok antarwarga tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
Saat ini Polres Flores Timur sudah mengirim personel ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi bersama anggota Polsek Adonara Barat dan Adonara Timur.
Pihaknya terus memantau situasi di lapangan sehingga jika dibutuhkan akan dikerahkan personel bantuan untuk mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di lapangan.
Berita Terkait
Seorang bocah 3 tahun diduga tewas tenggelam di Sungai Kapuas
Rabu, 20 November 2024 17:19 Wib
Polisi amankan 223,38 gram sabu dari seorang pria lansia di Palangka Raya
Rabu, 20 November 2024 17:11 Wib
Polres Kapuas bekuk seorang pengedar sabu asal Kalsel
Jumat, 15 November 2024 22:31 Wib
Polisi ringkus seorang pedagang sayur di Palangka Raya edarkan sabu
Rabu, 13 November 2024 14:38 Wib
Seorang lansia di Palangka Raya ditemukan tewas gantung diri di teras rumah
Selasa, 12 November 2024 15:31 Wib
Seorang pengendara mobil di Tangerang terkena peluru nyasar
Selasa, 5 November 2024 16:55 Wib
Selundupkan empat ekor satwa dilindungi, seorang warga India ditangkap
Selasa, 5 November 2024 16:51 Wib
Seorang anggota Polresta Palangka Raya dipecat karena indisipliner
Selasa, 5 November 2024 16:32 Wib