Jakarta (ANTARA) - Apple merencanakan layanan baru, yang akan menjadikan iPhone sebagai mesin pembayaran tanpa harus tersambung ke perangkat keras lainnya.
Dikutip dari Reuters, Jumat, bahwa iPhone akan disulap menjadi mesin pembayaran yang bisa membaca kartu prebankan. Layanan ini ditujukan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah.
Rencana Apple, pengguna akan bisa menempelkan kartu kredit di bagian belakang iPhone dan transaksi akan terbayar.
Baca juga: Apple ikuti saran otoritas Belanda soal opsi pembayaran aplikasi
Sistem pembayaran akan memanfaatkan chip near field communications (NFC) yang sekarang digunakan untuk Apple Pay.
Apple sudah mengerjakan fitur ini sejak 2020, mereka membayar 100 juta dolar Amerika Serikat kepada perusahaan rintisan Kanada, Mobeewave, yang bisa menjadikan ponsel sebagai mesin pembayaran.
Apple tidak berkomentar atas laporan ini.
Apple sejak beberapa tahun belakangan merambah ke layanan teknologi finansial. Pada 2019, mereka meluncurkan kartu kredit dengan Goldman Sachs.
Mereka juga dikabarkan sedang merancang layanan pembayaran tunda, paylater.
Berita Terkait
BOE akan memproduksi layar iPhone SE 4
Kamis, 28 Maret 2024 15:03 Wib
iPhone akan gunakan layar tahan gores anti-reflektif?
Rabu, 20 Maret 2024 9:05 Wib
'Apple ID' akan diganti jadi 'Apple Account' mulai iOS 18
Senin, 18 Maret 2024 9:05 Wib
Digimap hadirkan promo iPhone Rp6 jutaan di Shopee Mall
Senin, 26 Februari 2024 9:19 Wib
Apple akan luncurkan iOS 17.3, hadirkan perlindungan perangkat dicuri
Kamis, 18 Januari 2024 11:20 Wib
Apple perluas kapasitas layanan 'Find My' hingga 32 perangkat
Senin, 15 Januari 2024 14:27 Wib
WhatsApp hadirkan fitur 'Sticker Maker' untuk pengguna iPhone
Jumat, 12 Januari 2024 8:40 Wib
Kejari banding vonis putusan ringan perkara modus pre-order iPhone
Jumat, 8 Desember 2023 22:03 Wib