IMI siapkan dua kapal pesiar untuk MotoGP Mandalika
Jakarta (ANTARA) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyiapkan dua kapal pesiar untuk menyukseskan gelaran MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret 2022.
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan selain jalur teknis seperti penyediaan marshal, tenaga medis, dan lainnya, IMI juga akan membantu menyukseskan ajang bergengsi tersebut dari sisi transportasi dan akomodasi.
Nantinya, dua kapal pesiar akan digunakan untuk membawa penonton MotoGP dari Bali ke Mandalika dan sebaliknya.
Kapal pertama menggunakan kapal pesiar Ro-Ro Premium, KMP Dharma Kencana VIII, sebagai floating accommodation yang dikemas seperti Cruise. Kapasitasnya, kata Bambang Soesatyo, mencapai 600 penumpang. Kapal tersebut pernah dijadikan floating accommodation selama sebulan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX/2021 di Papua.
"Pengguna kapal pesiar Ro-Ro Premium, KMP Dharma Kencana VIII juga bisa mendapatkan paket IMI MotoGP Cruise, 4 hari 3 malam. Meliputi akomodasi, transportasi laut, transportasi darat, plus tiket nonton MotoGP," kata Bambang Soesatyo dalam laman resmi MPR, Rabu.
Baca juga: Para pebalap MotoGP mulai berkenalan dengan trek Sirkuit Mandalika
Baca juga: Indonesia Anti-Doping Organization awasi gelaran MotoGP Mandalika
Baca juga: TNI AL terjunkan lima Kapal Perang kawal MotoGP Mandalika
"Kapal akan berangkat pada 18 Maret 2022 dari pelabuhan Pelindo Benoa, Bali menuju pelabuhan Pelindo Gili Mas, Lombok. Kapal kemudian bersandar di Pelabuhan Pelindo Gili Mas pada 18-20 Maret 2022, penonton menginap dalam kapal. Kembali ke Bali pada 21 Maret 2022," pria yang akrab disapa Bamsoet itu menambahkan.
Kemudian, lanjut Bamsoet, kapal kedua menggunakan fast boat, yang bisa mengantarkan penonton MotoGP dari Bali ke Mandalika dengan rute pergi pulang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali ke Pelabuhan Gili Mas, Lombok. Lama berlayar sekitar 80-90 menit, kapasitasnya mencapai 150 penumpang.
Karena rutenya pergi pulang Bali - Mandalika dalam satu hari, maka paket yang disiapkan adalah IMI MotoGP Mandalika 'N Beyond, 4 Hari 3 malam di Candidasa, Bali.
Baca juga: Pebalap Fabio Quartararo tertangkap kamera beli kartu perdana di Kuta Mandalika
Baca juga: Pebalap MotoGP mulai berdatangan di Lombok
Baca juga: Pertamina bersama Dorna siap gelar Grand Prix of Indonesia
"Pada 18 Maret 2022 penonton MotoGP terlebih dahulu check-in di Candidasa Bali. Pada 19-20 bisa menyaksikan Qualification Day dan Race Day MotoGP dengan menggunakan fast boat, PP dari Bali menuju Lombok. Tanggal 21 Maret 2022, penonton check-out dari Candidasa Bali," ujar Bamsoet menjelaskan.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengungkapkan kedua paket tersebut sangat menguntungkan penonton. Sekaligus bisa memberikan multiplier effect economy yang besar, baik bagi masyarakat Bali maupun masyarakat Lombok.
"Kedua paket tersebut makin membuat penonton memiliki banyak pilihan akomodasi. Sekaligus sangat dibutuhkan untuk menyukseskan penyelenggaraan MotoGP. Mengingat penonton MotoGP ditargetkan mencapai 100 ribu orang. Sementara jumlah kamar hotel dan penginapan sejenisnya di Lombok masih terbatas," katanya.
"Data Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, jumlah kamar hotel di NTB, baik hotel berbintang maupun hotel melati sekitar 19.000 kamar. Jadi masih butuh ratusan ribu kamar lagi," pungkas Bamsoet.
Baca juga: Marquez sebut Quartararo dan Bagnaia akan sangat cepat musim ini
Baca juga: Warga klaim 10 hektare lahan di area Sirkuit Mandalika belum tuntas dibayar
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan selain jalur teknis seperti penyediaan marshal, tenaga medis, dan lainnya, IMI juga akan membantu menyukseskan ajang bergengsi tersebut dari sisi transportasi dan akomodasi.
Nantinya, dua kapal pesiar akan digunakan untuk membawa penonton MotoGP dari Bali ke Mandalika dan sebaliknya.
Kapal pertama menggunakan kapal pesiar Ro-Ro Premium, KMP Dharma Kencana VIII, sebagai floating accommodation yang dikemas seperti Cruise. Kapasitasnya, kata Bambang Soesatyo, mencapai 600 penumpang. Kapal tersebut pernah dijadikan floating accommodation selama sebulan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX/2021 di Papua.
"Pengguna kapal pesiar Ro-Ro Premium, KMP Dharma Kencana VIII juga bisa mendapatkan paket IMI MotoGP Cruise, 4 hari 3 malam. Meliputi akomodasi, transportasi laut, transportasi darat, plus tiket nonton MotoGP," kata Bambang Soesatyo dalam laman resmi MPR, Rabu.
Baca juga: Para pebalap MotoGP mulai berkenalan dengan trek Sirkuit Mandalika
Baca juga: Indonesia Anti-Doping Organization awasi gelaran MotoGP Mandalika
Baca juga: TNI AL terjunkan lima Kapal Perang kawal MotoGP Mandalika
"Kapal akan berangkat pada 18 Maret 2022 dari pelabuhan Pelindo Benoa, Bali menuju pelabuhan Pelindo Gili Mas, Lombok. Kapal kemudian bersandar di Pelabuhan Pelindo Gili Mas pada 18-20 Maret 2022, penonton menginap dalam kapal. Kembali ke Bali pada 21 Maret 2022," pria yang akrab disapa Bamsoet itu menambahkan.
Kemudian, lanjut Bamsoet, kapal kedua menggunakan fast boat, yang bisa mengantarkan penonton MotoGP dari Bali ke Mandalika dengan rute pergi pulang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali ke Pelabuhan Gili Mas, Lombok. Lama berlayar sekitar 80-90 menit, kapasitasnya mencapai 150 penumpang.
Karena rutenya pergi pulang Bali - Mandalika dalam satu hari, maka paket yang disiapkan adalah IMI MotoGP Mandalika 'N Beyond, 4 Hari 3 malam di Candidasa, Bali.
Baca juga: Pebalap Fabio Quartararo tertangkap kamera beli kartu perdana di Kuta Mandalika
Baca juga: Pebalap MotoGP mulai berdatangan di Lombok
Baca juga: Pertamina bersama Dorna siap gelar Grand Prix of Indonesia
"Pada 18 Maret 2022 penonton MotoGP terlebih dahulu check-in di Candidasa Bali. Pada 19-20 bisa menyaksikan Qualification Day dan Race Day MotoGP dengan menggunakan fast boat, PP dari Bali menuju Lombok. Tanggal 21 Maret 2022, penonton check-out dari Candidasa Bali," ujar Bamsoet menjelaskan.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengungkapkan kedua paket tersebut sangat menguntungkan penonton. Sekaligus bisa memberikan multiplier effect economy yang besar, baik bagi masyarakat Bali maupun masyarakat Lombok.
"Kedua paket tersebut makin membuat penonton memiliki banyak pilihan akomodasi. Sekaligus sangat dibutuhkan untuk menyukseskan penyelenggaraan MotoGP. Mengingat penonton MotoGP ditargetkan mencapai 100 ribu orang. Sementara jumlah kamar hotel dan penginapan sejenisnya di Lombok masih terbatas," katanya.
"Data Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, jumlah kamar hotel di NTB, baik hotel berbintang maupun hotel melati sekitar 19.000 kamar. Jadi masih butuh ratusan ribu kamar lagi," pungkas Bamsoet.
Baca juga: Marquez sebut Quartararo dan Bagnaia akan sangat cepat musim ini
Baca juga: Warga klaim 10 hektare lahan di area Sirkuit Mandalika belum tuntas dibayar