Penambahan positif COVID-19 Kalteng sebanyak 261 orang

id Pandemi, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, corona, palangka raya, omicron

Penambahan positif COVID-19 Kalteng sebanyak 261 orang

Perkembangan COVID-19 Kalteng, Minggu, (13/2/2022). (ANTARA/Ho-Satgas COVID-19 Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 261 orang.

"Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 261 orang, yang diantaranya di Palangka Raya 130 orang," kata Perwakilan Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Minggu.

Selain Palangka Raya, penambahan positif COVID-19 tersebut yakni di Katingan 13 orang, Kotawaringin Timur 12 orang, Kotawaringin Barat 18 orang, Lamandau 1 orang, Seruyan 4 orang, Pulang Pisau 9 orang, Kapuas 53 orang, Gunung Mas 14 orang, Barito Selatan 2 orang, Barito Timur 4 orang, dan Barito Utara 1 orang.

Sembuh, ada penambahan sebanyak 14 orang, yaitu di Kotawaringin Barat 3 orang, Lamandau 3 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 3 orang, dan Murung Raya 3 orang.

Berdasarkan perkembangan tersebut maka akumulasi positif COVID-19 terhitung sejak kasus pertama kini menjadi 48.042 kasus, terdiri dari 45.234 sembuh, 1.595 meninggal dan 1.213 dalam perawatan atau kasus aktif.

Sementara itu, kabupaten di Kalteng yang masuk kategori level 1, meliputi Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Barito Utara, Katingan, Sukamara, Pulang Pisau dan Barito Timur.

Sedangkan level 2, meliputi Kotawaringin Timur, Kapuas, Seruyan, Lamandau, Gunung Mas, Murung Raya, serta Kota Palangka Raya.

Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng meminta masyarakat untuk tidak abai penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan. Termasuk mengurangi mobilitas jika memang tidak diperlukan.

"Jangan abai prokes, tetap disiplin terutama dalam penggunaan masker, serta dukung terus percepatan vaksinasi," pintanya.

Adapun realisasi capaian target vaksinasi dosis I untuk tingkat provinsi telah mencapai 90,55 persen dan semua kabupaten maupun kota telah mencapai di atas 70 persen vaksinasi dosis I.