Mengimplementasikan makna dari peristiwa Isra Miraj

id Pemprov kalteng, isra miraj, gubernur kalteng, sugianto sabran, palangka raya, kalteng, umat islam, muslim

Mengimplementasikan makna dari peristiwa Isra Miraj

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo. (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengajak umat Islam untuk bisa mengimplementasikan makna dari peristiwa Isra Miraj dalam kehidupan.

"Peristiwa Miraj Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada kita, dalam kehidupan harus melakukan transendensi yakni mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," katanya di Palangka Raya, Senin.

Hal ini harus dilakukan agar terhindar dari jebakan materi duniawi yang kerap membuat manusia lupa diri. Peristiwa Isra Miraj mengingatkan kepada manusia, kesalehan sejati yakni saat seseorang mampu membangun relasi yang harmonis dan seimbang antara dirinya dengan Sang Pencipta, antara dirinya dengan sesama, serta alam sekitarnya.

"Isra Miraj bukan hanya sebuah peristiwa yang memiliki kekayaan spritual, namun juga sarat dengan pesan-pesan kehidupan yang relevan dalam kehidupan manusia," terangnya.

Isra Miraj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, sehingga ada banyak makna dan hikmah yang bisa diambil untuk diterapkan dalam kehidupan.

Isra dan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW yakni dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

"Peristiwa ini merupakan tonggak peristiwa yang sangat penting karena melalui peristiwa Isra Miraj inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah mendirikan shalat," jelasnya.

Melalui peringatan Isra Miraj, Gubernur Kalteng ini mengajak umat Islam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dimiliki  kepada Allah SWT, dengan keseimbangan relasi yang harmonis antar sesama, maupun alam sekitar.

Lebih lanjut, Sugianto juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir hingga saat ini.

Diharapkan juga mematuhi berbagai ketentuan dalam berbagai pelaksanaan kegiatan di masa pandemi, termasuk bagi mereka yang melaksanakan peringatan Isra Miraj.

"Tetap gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mencegah kerumunan," pintanya kepada masyarakat.

Jangan sampai karena abai terhadap penerapan prokes dan ketentuan lainnya, membuat kasus penyebaran COVID-19 semakin meningkat.