Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia jasa internet Oxygen.id tidak akan mengubah harga yang ditawarkan kepada pelanggan meskipun ada kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai 1 April 2022.
Perusahaan yang menyediakan solusi internet untuk rumah dan bisnis ini memutuskan untuk menanggung kenaikan PPN sebesar 1 persen tanpa membebani pelanggan lama maupun barunya.
Hal ini dilakukan demi terus menjaga komitmen anak perusahaan PT Moratelindo ini untuk memberikan harga yang bersaing dengan internet service provider lainnya di Indonesia, kata Wakil Direktur Moratelindo Jimmy Kadir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
"Salah satu visi dan misi Oxygen.id adalah untuk memberikan produk dan layanan dengan harga yang transparan dari awal kepada pelanggan. Jadi yang tertera di dalam website, brosur atau sosial media itu sudah harga tetap dengan termasuk pajak dan biaya administrasi,” jelas Jimmy Kadir.
Walaupun tidak mengalami kenaikan harga, Oxygen.id tidak berniat untuk menurunkan kualitas jaringannya. Apalagi pada tahun 2020, anak perusahaan dari PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) ini dinobatkan sebagai internet tercepat di Indonesia oleh Steam (layanan distribusi digital video game) dengan kecepatan rata-rata di 40,9 Mbps.
“Malah sekarang Oxygen.id menawarkan paket-paket internet dengan promo yang harganya telah menyesuaikan sesuai dengan daya beli per daerah,” ujar Jimmy.
Sejauh ini Oxygen.id telah membuka cabang nya di Jabodetabek, Medan, Bali, Jambi, Pontianak, Pangkal Pinang, dan Labuan Bajo. Kedepan pihaknya akan memperluas jaringan ke kota-kota seperti Bandung, Kupang, Semarang, dan Palembang demi pemerataan komunikasi digital serta mendukung program Smart City di Indonesia.
“Semoga kami tetap bisa memberikan layanan produk yang terbaik dalam aspek harga maupun kualitas jaringan,” pungkas Jimmy.
Berita Terkait
DPRD Gumas imbau warga tak tergiur jasa pembuatan SIM di medsos
Senin, 11 November 2024 12:55 Wib
Asisten III Setda Barsel buka pelatihan bidang jasa konstruksi Dinas PUPR
Sabtu, 2 November 2024 14:58 Wib
Kemenkumham terus tingkatkan kualitas pengadaan barang-jasa
Kamis, 17 Oktober 2024 20:04 Wib
KPK sebut OTT di Kalsel terkait pengadaan barang dan jasa
Senin, 7 Oktober 2024 15:44 Wib
OJK optimalkan Komunitas Link tingkatkan literasi-inklusi keuangan di Kalteng
Rabu, 2 Oktober 2024 9:38 Wib
OJK sebut BPR di Kalteng tumbuh cukup signifikan
Rabu, 2 Oktober 2024 7:08 Wib
Sektor jasa keuangan Kalteng stabil, disertai kinerja bertumbuh dan likuiditas memadai
Selasa, 1 Oktober 2024 12:48 Wib
Bea Cukai Sampit beri penghargaan mitra kerja dan pengguna jasa
Kamis, 26 September 2024 1:03 Wib