Palangka Raya (ANTARA) -
"Ada beberapa drainase di wilayah kota yang mengalami penurunan fungsi, sehingga air di dalam drainase meluber ke jalan atau permukiman warga," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, memang tidak semua drainase mengalami penurunan fungsi di Palangka Raya, dan pemerintah kota setempat juga melakukan perbaikan sejumlah drainase di kota setempat.
Hanya saja memang ada beberapa drainase yang mengalami penurunan sehingga ketika hujan dengan intensitas tinggi, drainase itu tidak berfungsi sama sekali.
"Hal-hal seperti ini tidak hanya peran pemerintah saja yang memerhatikan persoalan tersebut, namun masyarakat juga diharap membantu," terangnya.
Srikandi di DPRD Palangka Raya itu juga mengungkapkan, pemkot setempat juga gencar melakukan peningkatan infrastruktur di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya.
Peningkatan infrastruktur yang dilakukan pemkot, tentunya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selama ini digaungkan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
"Mari jaga apa yang sudah dibangun pemkot dengan memelihara infrastruktur tersebut, tentunya agar fasilitas umum itu tidak mudah rusak," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan dan informasi yang ANTARA himpun, di antaranya ruas jalan Garuda simpang tiga Tjilik Riwut Km 3 Palangka Raya tergenang air akibat penurunan fungsi drainase.
Beberapa instansi terkait berkolaborasi menangani drainase yang mengalami penurunan fungsi, agar air yang meluber ke jalan raya segera surut.
Dalam waktu beberapa jam setelah ditangani instansi terkait, air yang meluber ke jalan raya langsung surut, dan arus lalu lintas di wilayah setempat juga berjalan lancar tanpa hambatan apapun.