Jalan Muara Teweh - Lemo longsor di Km 6,5

id jalan muara teweh - lemo,jalan lemo longsor,dinas pupr barut,barito utara,kalteng

Jalan Muara Teweh - Lemo longsor di Km 6,5

Personel dari Dinas PUPR Barito Utara memasang tanda dan imbauan di kawasan jalan longsor yang menghubungkan Muara Teweh - Desa Lemo dan sebaliknya, Rabu (4/5/2022).ANTARA/HO-Dinas PUPR Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Ruas jalan yang menghubungkan Muara Teweh - Desa Lemo, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengalami longsor sepanjang 20 meter di kilometer 6,5 diperkirakan akibat tinggi curah hujan yang melanda kabupaten setempat sejak Rabu dini hari sampai pagi.

"Saat ini tim dari bidang Bina Marga dan bidang Peralatan dan Perbekalan (alkal) telah menurunkan personel untuk memasang tanda di kawasan longsor berupa pita kuning dan pemberitahuan ada jalan longsor, agar pengguna jalan mengetahui guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.

Menurut dia, tanah di titik longsor berada sekitar 100 meter dari pertigaan simpang kubur menuju Desa Lemo dalam kondisi dan kontur yang labil, sehingga kawasan longsor selebar dua meter dengan kedalaman sekitar 3,5 mter tersebut rawan bertambah, masyarakat pengguna jalan diminta hati-hati melewati jalan tersebut.

Para pengguna jalan baik yang dari Muara Teweh ataupun dari Desa Lemo di Kecamatan Teweh Tengah sepanjang sembilan kilometer, agar lebih berhati-hari karena kondisi jalan yang sangat sempit saat melintas di titik longsor.

Personel dari Dinas PUPR Barito Utara memasang tanda dan imbauan di kawasan jalan longsor yang menghubungkan Muara Teweh - Desa Lemo dan sebaliknya, Rabu (4/5/2022).ANTARA/HO-Dinas PUPR Barito Utara

"Diimbau kepada warga pengguna jalan dari Muara Teweh menuju Desa Lemo dan sebaliknya agar selalu berhati-hati saat melewati titik longsor," kata dia.

Kemudian, kata Topik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan untuk pembukaan jalur baru sebagai penanganan lebih lanjut, sehingga ruas jalan tidak sempit.

Ruas Jalan Muara Teweh - Lemo merupakan akses jalan untuk menuju Palangka Raya ibu kota Kalteng dan merupakan jalan utama jalur darat menuju Desa Lemo yang kini sedang dibangun jembatan berkonstruksi baja melintasi Sungai Barito.

Jalan tersebut dilintasi kendaraan baik roda dua dan roda empat serta dimanfaatkan sejumlah perusahaan menggunakan jalan tersebut untuk membawa kebutuhan bahan pokok dan lainnya menuju lokasi yang ada di wilayah Desa Lemo dan sekitarnya.