Cara tepat mencegah jantung lemah (kardiomiopati)

id jantung,lemah jantung,kardiomiopati,penyakit jantung,serangan jantung,jantung sehat,Cara tepat mencegah jantung lemah (kardiomiopati)

Cara tepat mencegah jantung lemah (kardiomiopati)

Ilustrasi (Pexels)

Palangka Raya (ANTARA) - Meski kerap dijuluki sebagai silent killer karena kadang tidak menimbulkan gejala yang berarti, penyakit jantung merupakan penyakit yang bisa dicegah karena berkaitan erat dengan gaya hidup.

Kardiomiopati atau jantung lemah disebabkan oleh masalah pada otot jantung yang mempersulit jantung untuk mempa darah ke seluruh tubuh. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi fatal jika tidak segera diobati, seperti penggumpalan darah, penyakit pada katup jantung, gagal jantung, dan henti jantung.

Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gejala jantung lemah, seperti sesak napas, pembengkakan pada kaki, kelelahan, jantung berdebar, dan nyeri dada harus segera periksa ke dokter.

Pada beberapa kasus, penyakit jantung lemah tidak bisa dicegah apabila merupakan penyakit jantung bawaan atau genetik, seperti kardiomiopati hipertrofik. Di lain sisi, jantung lemah ternyata juga bisa dicegah, jika disebabkan oleh gaya hidup yang buruk.

Baca juga: Tips mengolah daging yang sehat untuk jantung

Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit jantung lemah.
 
1. Berhenti minum alkohol dan tidak menyalahgunakan obat-obatan
Salah satu penyebab kardiomiopati adalah minum alkohol yang berlebihan. Kondisi ini Anda kenal juga dengan sebutan kardiomiopati alkoholik. Asupan alkohol yang berlebihan bisa bersifat racun pada otot jantung. Dalam jangka waktu tertentu, efek alkohol dapat menurunkan fungsi jantung dan akhirnya menyebabkan kardimiopati.

Begitu juga dengan penyalahgunaan obat-obatan, seperti kokain, juga bisa menyebabkan gangguan pada otot jantung yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kardiomiopati.

Jadi, cara terampuh untuk mencegah jantung lemah ini adalah dengan berhenti minum alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Jika Anda punya kebiasaan minum alkohol, sebaiknya berhenti dari kebiasaan ini secara perlahan.

Tidak sebaiknya Anda berhenti minum alkohol secara mendadak karena akan menimbulkan efek penarikan alkohol yang mengganggu. Bila Anda seorang pemakai, ikuti program rehabilitasi untuk membantu Anda berhenti dari ketergantungan obat-obatan.
 
2. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung
Agar jantung tetap sehat, kebutuhan nutrisinya harus tercukupi. Caranya yakni dengan mengonsumsi makanan sehat. Dengan begitu, Anda mencegah terjadinya berbagai masalah pada jantung termasuk jantung lemah.
 
Sayuran dan buah merupakan sumber vitamin dan antioksidan, yang bisa menjaga sel-sel jantung dari stres oksidatif. Buah dan sayur juga mengandung mineral seperti kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap normal. Serat dan kalorinya yang rendah juga bermanfaat dalam mengendalikan berat badan.

Makanan lain yang direkomendasikan untuk menjaga jantung tetap sehat adalah kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan yang mengandung asam lemak omega 3. Jangan lupa, cara mengolah makanan pun harus diperhatikan, yakni jangan terlalu banyak menggunakan minyak goreng. Batasi konsumsi makanan asin dan makanan kemasan.

Sumber: hellosehat.com

Baca juga: Ketahui hubungan antara stres dan serangan jantung

Baca juga: Gigi berlubang pengaruhi kesehatan jantung?

Baca juga: Rajin olahraga jamin bebas sakit jantung?