Palangka Raya (ANTARA) - Meski kerap dijuluki sebagai silent killer karena kadang tidak menimbulkan gejala yang berarti, penyakit jantung merupakan penyakit yang bisa dicegah karena berkaitan erat dengan gaya hidup.
Kardiomiopati atau jantung lemah disebabkan oleh masalah pada otot jantung yang mempersulit jantung untuk mempa darah ke seluruh tubuh. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi fatal jika tidak segera diobati, seperti penggumpalan darah, penyakit pada katup jantung, gagal jantung, dan henti jantung.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gejala jantung lemah, seperti sesak napas, pembengkakan pada kaki, kelelahan, jantung berdebar, dan nyeri dada harus segera periksa ke dokter.
Pada beberapa kasus, penyakit jantung lemah tidak bisa dicegah apabila merupakan penyakit jantung bawaan atau genetik, seperti kardiomiopati hipertrofik. Di lain sisi, jantung lemah ternyata juga bisa dicegah, jika disebabkan oleh gaya hidup yang buruk.
Baca juga: Tips mengolah daging yang sehat untuk jantung
Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit jantung lemah.
1. Berhenti minum alkohol dan tidak menyalahgunakan obat-obatan
Salah satu penyebab kardiomiopati adalah minum alkohol yang berlebihan. Kondisi ini Anda kenal juga dengan sebutan kardiomiopati alkoholik. Asupan alkohol yang berlebihan bisa bersifat racun pada otot jantung. Dalam jangka waktu tertentu, efek alkohol dapat menurunkan fungsi jantung dan akhirnya menyebabkan kardimiopati.
Begitu juga dengan penyalahgunaan obat-obatan, seperti kokain, juga bisa menyebabkan gangguan pada otot jantung yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kardiomiopati.
Jadi, cara terampuh untuk mencegah jantung lemah ini adalah dengan berhenti minum alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Jika Anda punya kebiasaan minum alkohol, sebaiknya berhenti dari kebiasaan ini secara perlahan.
Tidak sebaiknya Anda berhenti minum alkohol secara mendadak karena akan menimbulkan efek penarikan alkohol yang mengganggu. Bila Anda seorang pemakai, ikuti program rehabilitasi untuk membantu Anda berhenti dari ketergantungan obat-obatan.
2. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung
Agar jantung tetap sehat, kebutuhan nutrisinya harus tercukupi. Caranya yakni dengan mengonsumsi makanan sehat. Dengan begitu, Anda mencegah terjadinya berbagai masalah pada jantung termasuk jantung lemah.
Sayuran dan buah merupakan sumber vitamin dan antioksidan, yang bisa menjaga sel-sel jantung dari stres oksidatif. Buah dan sayur juga mengandung mineral seperti kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap normal. Serat dan kalorinya yang rendah juga bermanfaat dalam mengendalikan berat badan.
Makanan lain yang direkomendasikan untuk menjaga jantung tetap sehat adalah kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan yang mengandung asam lemak omega 3. Jangan lupa, cara mengolah makanan pun harus diperhatikan, yakni jangan terlalu banyak menggunakan minyak goreng. Batasi konsumsi makanan asin dan makanan kemasan.
Sumber: hellosehat.com
Baca juga: Ketahui hubungan antara stres dan serangan jantung
Baca juga: Gigi berlubang pengaruhi kesehatan jantung?
Baca juga: Rajin olahraga jamin bebas sakit jantung?
Berita Terkait
Airlangga: Pelemahan Rupiah disebabkan penguatan ekonomi AS
Kamis, 20 Juni 2024 17:44 Wib
Konflik geopolitik tingkatkan beban pelaku UMKM
Minggu, 21 April 2024 17:50 Wib
Asnawi cs siap buktikan Indonesia bukan tim lemah
Minggu, 14 Januari 2024 19:12 Wib
Harga emas melonjak karena data ekonomi lebih lemah
Rabu, 19 Juli 2023 9:23 Wib
Saya paling tidak suka DPD RI dianggap lemah, kata Teras Narang
Selasa, 16 Mei 2023 12:41 Wib
Harga emas melonjak dipicu oleh 'greenback' yang lebih lemah
Jumat, 2 Desember 2022 8:58 Wib
Harga minyak anjlok tertekan data ekonomi China yang lemah
Selasa, 16 Agustus 2022 10:50 Wib
Harga emas kembali melonjak dipicu dolar yang lebih lemah
Jumat, 5 Agustus 2022 8:33 Wib