Jakarta (ANTARA) - Perusahaan induk Google Alphabet Inc , memecat seorang insinyur senior mereka yang menyebut chatbot kecerdasan buatan LaMDA sebagai makhluk yang memiliki kesadaran penuh.
Google bulan lalu memberikan status cuti kepada insinyur perangkat lunak mereka, Blake Lemoine. Keputusan akhir perusahaan adalah Lemoine melanggar aturan dan bahwa klaim soal LaMDA adalah "sama sekali tidak berdasar".
"Sangat disayangkan mengingat betapa rumitnya topik ini, Blake masih memilih melanggar kebijakan pekerjaan dan keamanan data yang termasuk menjaga informasi produk," kata Google, dikutip dari Reuters pada Sabtu.
Google mengembangkan kecerdasan buatan Language Model for Dialogue Application (LaMDA), yaitu mesin berbasis kecerdasan buatan yang dilatih dengan percakapan agar bisa berbicara tentang apa saja.
Google dan beberapa ilmuwan senior membantah klaim Lemoine dan menyebutnya sebagai "menyesatkan". LaMDA adalah algoritma yang dilatih agar bisa berbahasa manusia dengan baik.
Kabar pemecatan Lemoine pertama kali dilaporkan oleh buletin teknologi Big Technology.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Google pecat puluhan karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 17:32 Wib
Google pecat karyawan yang protes adanya pekerjaan untuk militer Israel
Minggu, 10 Maret 2024 18:38 Wib
Tampil mengecewakan, Mesir pecat pelatih di Piala Afrika
Selasa, 6 Februari 2024 6:13 Wib
Birmingham City pecat Rooney setelah hanya tiga bulan melatih
Rabu, 3 Januari 2024 6:44 Wib
Selama 2023 Polda Kalteng pecat 14 anggota bermasalah
Jumat, 29 Desember 2023 19:12 Wib
Peru pecat pelatih timnas Juan Reynoso
Kamis, 14 Desember 2023 7:40 Wib
Asosiasi Sepak bola Qatar pecat pelatih timnas Queiroz
Kamis, 7 Desember 2023 7:18 Wib
Klub Sheffield United pecat pelatih Heckingbottom
Rabu, 6 Desember 2023 5:55 Wib