Alfamart tempuh jalur hukum terkait kasus intimidasi karyawan

id Alfamart ,Hotman Paris,karyawan alfamart,intimidasi karyawan,Alfamart Sampora Cisauk,UU ITE,Sumber Alfaria Trijaya, Solihin

Alfamart tempuh jalur hukum terkait kasus intimidasi karyawan

Foto Screen Shot Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihin memberikan pernyataan melalui video yang dipublish terkait kasus hukum karyawan Alfamart di Cisoka Tangerang

Tangerang (ANTARA) - PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) menempuh jalur hukum dengan menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris & Partners untuk menangani kasus dugaan intimidasi terhadap karyawannya yang terjadi di Alfamart Sampora Cisauk, Tangerang, Sabtu (13/8).

"Alfamart menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris & Partners sebagai kuasa hukum dalam menangani kasus ini," kata Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihin dalam keterangan yang diterima di Tangerang Senin.

Ia mengatakan perusahaan mendukung karyawannya yang telah melakukan investigasi awal dalam menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang dibuat. Pihaknya pun berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan menghormati hak setiap orang di mata hukum.

"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan kepada karyawan karena telah berupaya menjalankan tugas dengan baik. Maka itu Alfamart menunjuk kantor hukum Hotman Paris," katanya.

Sabtu (13/8) pukul 10.30 WIB seorang karyawan Alfamart di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT4/2, Cisauk Tangerang mengalami intimidasi berupa ancaman UU ITE dari seorang pembeli.

Kejadian tersebut berawal dari seorang konsumen yang mengambil barang tanpa membayar dan dilihat oleh karyawan. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen tersebut kemudian membayar barang yang telah diambil. Dari investigasi awal, karyawan juga menemukan produk lain yang diambil selain cokelat.

"Alfamart menyayangkan tindakan lanjutan sepihak dari konsumen yang membawa pengacara sehingga membuat karyawan tertekan," katanya.

Dari video yang beredar di media sosial, karyawan Alfamart tersebut meminta maaf atas tindakannya yang telah memvideokan konsumen tersebut saat ketahuan mengambil produk dari toko Alfamart.

Baca juga: Korban meninggal Alfamart dapat santunan ratusan juta rupiah dari BPJamsostek

Baca juga: Korban meninggal ambruknya Alfamart di Kalsel jadi lima orang

Baca juga: Gasak Rp5 juta, perampok ancam karyawan Alfamart dengan celurit