Penjabat Bupati Barsel berkomitmen tetap anggarkan kegiatan TMMD 2023
Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana berkomitmen tetap mengalokasikan anggaran untuk kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 yang akan dilaksanakan pada 2023 mendatang.
"Kita tetap akan menganggarkan pelaksanaan TMMD tahun depan, dan untuk lokasinya akan dilakukan survei terlebih dahulu," katanya usai menghadiri acara penutupan TMMD ke 114, di Buntok, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan TMMD ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan sangat terbantu. Melalui kegiatan ini akan membuka akses jalan darat antara desa yang satu dengan desa yang lainnya.
Dikatakannya, sebagaimana diketahui, kabupaten ini terdiri dari 86 desa, dan separuh dari jumlah desa tersebut masuk kategori desa berkembang.
"Penyebab desa-desa itu masuk kategori desa berkembang, karena terkendala akses transportasi infrastruktur jalan," jelasnya.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih dengan dilaksanakannya kegiatan TMMD di Barito Selatan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sinergitas yang sangat membantu pemkab dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan.
"Untuk itu, kita sudah menganggarkan kembali kegiatan TMMD pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 mendatang," beber Lisda Arriyana.
Baca juga: Pangdam Tanjungpura: Jadikan TMMD momentum tingkatkan semangat kebersamaan
Sementara Dandim 1012 Buntok, Letkol Hendro Wicaksono menyampaikan, kegiatan TMMD ke 114 di Desa Danau Ganting, Kecamatan Dusun Selatan ini sudah terlaksana 100 persen.
"Semua kegiatan, baik itu sasaran pokok pembuatan dan penimbunan badan jalan serta pembuatan jembatan dari kayu logging maupun sasaran tambahan rehab rumah tak layak huni sudah terlaksana 100 persen," ucapnya.
Ia menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut dalam upaya membantu pemkab mengurangi keterisolasian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berada di Desa Danau Ganting, karena melalui kegiatan ini sudah terbuka jalan menuju ke Desa Mangaris.
"Akses jalan ini memang sangat didambakan masyarakat, dan diharapkan dapat dilanjutkan pemkab secara teknis, sebab pada ruas jalan yang sudah dibuka tersebut rawan terjadi banjir," tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barito Selatan karena akan dianggarkan kembali kegiatan TMMD, baik di tempat yang sama maupun ditempat lainnya.
Dalam acara yang berlangsung di stadion Batuah Buntok itu, Pangdam Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto Hambuako menjadi inspektur upacara penutupan TMMD ke 114.
Kegiatan itu dihadiri Danrem 102, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Forkopimda dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar serta masyarakat di wilayah setempat. Penutupan TMMD ke 114 itu juga dilaksanakan kegiatan pasar murah, dan pengobatan gratis bagi masyarakat Barito Selatan.
Baca juga: BPJN Kalteng segera perbaiki Jembatan Malawen
Baca juga: Barito Selatan raih penghargaan bebas wabah PMK
Baca juga: Festival Dangdut diharapkan melahirkan kembali penyanyi berbakat Barsel
"Kita tetap akan menganggarkan pelaksanaan TMMD tahun depan, dan untuk lokasinya akan dilakukan survei terlebih dahulu," katanya usai menghadiri acara penutupan TMMD ke 114, di Buntok, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan TMMD ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan sangat terbantu. Melalui kegiatan ini akan membuka akses jalan darat antara desa yang satu dengan desa yang lainnya.
Dikatakannya, sebagaimana diketahui, kabupaten ini terdiri dari 86 desa, dan separuh dari jumlah desa tersebut masuk kategori desa berkembang.
"Penyebab desa-desa itu masuk kategori desa berkembang, karena terkendala akses transportasi infrastruktur jalan," jelasnya.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih dengan dilaksanakannya kegiatan TMMD di Barito Selatan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sinergitas yang sangat membantu pemkab dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan.
"Untuk itu, kita sudah menganggarkan kembali kegiatan TMMD pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 mendatang," beber Lisda Arriyana.
Baca juga: Pangdam Tanjungpura: Jadikan TMMD momentum tingkatkan semangat kebersamaan
Sementara Dandim 1012 Buntok, Letkol Hendro Wicaksono menyampaikan, kegiatan TMMD ke 114 di Desa Danau Ganting, Kecamatan Dusun Selatan ini sudah terlaksana 100 persen.
"Semua kegiatan, baik itu sasaran pokok pembuatan dan penimbunan badan jalan serta pembuatan jembatan dari kayu logging maupun sasaran tambahan rehab rumah tak layak huni sudah terlaksana 100 persen," ucapnya.
Ia menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut dalam upaya membantu pemkab mengurangi keterisolasian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berada di Desa Danau Ganting, karena melalui kegiatan ini sudah terbuka jalan menuju ke Desa Mangaris.
"Akses jalan ini memang sangat didambakan masyarakat, dan diharapkan dapat dilanjutkan pemkab secara teknis, sebab pada ruas jalan yang sudah dibuka tersebut rawan terjadi banjir," tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barito Selatan karena akan dianggarkan kembali kegiatan TMMD, baik di tempat yang sama maupun ditempat lainnya.
Dalam acara yang berlangsung di stadion Batuah Buntok itu, Pangdam Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto Hambuako menjadi inspektur upacara penutupan TMMD ke 114.
Kegiatan itu dihadiri Danrem 102, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Forkopimda dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar serta masyarakat di wilayah setempat. Penutupan TMMD ke 114 itu juga dilaksanakan kegiatan pasar murah, dan pengobatan gratis bagi masyarakat Barito Selatan.
Baca juga: BPJN Kalteng segera perbaiki Jembatan Malawen
Baca juga: Barito Selatan raih penghargaan bebas wabah PMK
Baca juga: Festival Dangdut diharapkan melahirkan kembali penyanyi berbakat Barsel