Kuala Pembuang (ANTARA) -
Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir berencana melakukan sidak di SPBU bersama Forkopimda agar pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Kita dalam waktu dekat akan melaksanakan sidak di SPBU ataupun distributor BBM bersubsidi, untuk mencegah gejolak di masyarakat,” kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Senin.
Dia mengatakan, pihaknya berkomitmen mengawal agar BBM bersubsidi benar-benar disalurkan kepada masyarakat yang memerlukan sehingga program tersebut bisa tetap sasaran.
Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan Republik Indonesia dikarenakan banyak BBM bersubsidi tidak tepat sasaran.
Lanjut dia mengatakan, peran masyarakat dalam pengawasan penyaluran BBM bersubsidi sangat diperlukan, karena masyarakat bersentuhan langsung dengan hal tersebut.
“Saya mengajak masyarakat bersama-sama ikut andil dalam mengawal penyaluran BBM bersubsidi ini, tujuannya agar tepat sasaran,” terangnya.
Orang nomor satu di Seruyan itu juga menambahkan memang kebutuhan masyarakat saat ini terhadap BBM sangat tinggi. Maka dari itu, dirinya meminta distributor agar semua disalurkan sesuai regulasi yang ada.
Kemudian, dia meminta agar tidak ada penyimpangan terhadap penyalurannya, karena hal tersebut pasti ada sanksinya bahkan bagi yang melanggar bisa dipidana. Hal seperti ini diharapkan jangan sampai terjadi di Seruyan.