PHDI Kalteng gelar workshop moderasi beragama untuk pengurus kabupaten/kota

id PHDI ,Kalteng,Palangka Raya,Hindu,I Wayan Suata,PHDI Kalteng gelar workshop moderasi beragama untuk pengurus kabupaten/kota

PHDI Kalteng gelar workshop moderasi beragama untuk pengurus kabupaten/kota

Ketua PHDI Kalteng I Wayan Suata memberikan sambutan dalam kegiatan workshop dengan tema 'Merajut Kebersamaan Dalam Melayani Serta Menjaga Toleransi Beragama Menuju Kejayaan Hindu Nusantara' di Kota Palangka Raya, Senin (19/9/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Tengah menggelar  lokakarya (workshop) moderasi beragama yang dihadiri seluruh pengurus PHDI kabupaten/kota di provinsi setempat di Palangka Raya.

Ketua PHDI Kalteng I Wayan Suata di Palangka Raya, Senin, mengatakan workshop yang digelar dan bertemakan 'Merajut Kebersamaan Dalam Melayani Serta Menjaga Toleransi Beragama Menuju Kejayaan Hindu Nusantara' dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kalteng itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pengurus PHDP di kabupaten/kota.

"Workshop ini tentunya sebagai tolak ukur mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul di daerah," katanya.

Dia menuturkan, dengan adanya pertemuan tersebut tentunya juga bisa memberikan jaminan bagaimana kehidupan moderasi beragama yang harmonis, asah, asih dan asuh, sesuai prinsip ajaran hindu Tat Twam Asi Vasudhaiva Kutumbakam.

Kemudian, kegiatan workshop tersebut juga membahas terkait program-program kerja PHDI Kalteng ke depan, yang mana masih banyak menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk segera direalisasikan.

Salah satunya, seperti membentuk kepengurusan PHDI di daerah, yaitu di Kabupaten Seruyan.

"Pengurus PHDI di Kabupaten Seruyan belum terbentuk, ya mudah-mudahan setelah rapat koordinasi pengurus PHDI Kalteng ini, kami akan membentuk PHDI di daerah agar roda organisasi keagamaan ini dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.

Selanjutnya, I Wayan Suata menilai, toleransi beragama di provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa itu sejauh ini sudah sangat baik.

Bahkan, provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu juga  masuk dalam urutan nomor tiga nasional, sebagai salah satu daerah yang memiliki toleransi beragama yang tinggi.

"Maka dari itu jangan sampai daerah kita ada hal-hal atau narasi-narasi yang kurang bagus. Selama ini kami selalu berusaha melakukan rapat koordinasi bersama lembaga keagamaan yang lain, untuk menjalin hubungan yang harmonis," ungkapnya.

Ketua PHDI Kalteng, meminta agar seluruh peserta yang hadir dalam rapat tersebut dapat mengikuti workshop dengan baik, sehingga ke depan para umat Hindu dapat selalu memberikan ajaran yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami harus melaksanakan juga ajaran kitab suci terkait apa yang menjadi larangan. Selanjutnya kami mengadopsi dan mempercayai kearifan lokal, keyakinan-keyakinan kearifan lokal tetap kami laksanakan secara baik dengan berkesinambungan. Jadi Hindu kami ini bukan hanya Hindu bali, namun mencakup seluruh umat Hindu. Sebab, berdasarkan asas semua kami bersaudara," demikian I Wayan Suata.