Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jum'atni meminta kepada korban terdampak banjir di daerah setempat, untuk bisa mewaspadai munculnya hewan buas di pemukiman.
"Karena habitatnya terganggu akibat banjir, biasanya hewan buas bisa saja dia nyasar ke pemukiman warga salah satunya ular dan biawak," katanya dihubungi di Palangka Raya, Sabtu.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang tergabung di Komisi B itu menyarankan kepada masyarakat, agar hewan-hewan buas yang dapat membahayakan keselamatan manusia tersebut tidak masuk ke pemukiman warga harus aktif membersihkan rumahnya.
Membersihkan rumahnya dari sampah yang nyangkut di kediamannya karena terbawa air. Kemudian membiasakan pola hidup bersih sehingga apa yang dikhawatirkan tidak akan terjadi.
"Saya melihat air Sungai Kahayan yang meluap ke pemukiman warga saat ini mengalami stagnan. Maka dari itu masyarakat saya imbau agar bisa membersihkan rumahnya dari sampah yang hanyut dibawa air, karena itu bisa sarang hewan buas sembunyi," katanya.
Dijelaskan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu pula, selain mewaspadai kemunculan hewan buas di pemukiman saat banjir, masyarakat juga harus mewaspadai munculnya sejumlah penyakit dalam kondisi banjir.
Karena sumber penyakit juga bisa menyerang dari kotoran sampah yang mengapung dari kolong rumah warga. Apalagi sampah kolong rumah yang mengapung ada yang terkena kotoran tikus dan lain sebagainya dan itu bisa menjadi sumber penyakit.
"Pada intinya dalam kondisi seperti ini, sebaiknya tetap waspada. Karena kalau lalai tentunya persoalan itu akan dapat merugikan diri sendiri," ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah hampir berapa pekan ini selalu diguyur hujan, bahkan kondisi cuaca saat ini juga sangat ekstrem.
Kemudian akibat cuaca yang tidak bersahabat itu, banyak juga warga yang menderita penyakit demam, flu dan pilek terutama kepada anak-anak yang daya tahan tubuhnya banyak yang tumbang akibat cuaca pancaroba.
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib