Pemkab Kobar ingin pengembangan cabang olahraga air lebih dimaksimalkan

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus mendukung perkembangan berbagai cabang olahraga di wilayah setempat, termasuk di antaranya cabang olahraga air seperti dayung, kano, arung jeram dan lainnya. 

Ditinjau dari aspek sosiologis dan budaya masyarakat Kobar, sungai, berperahu dan mendayung dan aktivitas di sungai lainnya sangat dekat dengan keseharian warga disini, kata Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Kobar, Juni Gultom di Pangkalan Bun, Selasa.

"Banyak potensi cabang olahraga air yang bisa dikembangkan di Kobar, yang tentu kedepannya akan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi," terangnya.

Dijelaskan Juni Gultom, rencana pengembangan cabang olahraga air tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan sarana prasarana yang mumpuni dan berstandar. 

Menurutnya, tidak hanya sebagai pengembangan prestasi dalam bidang olahraga, hal tersebut juga bisa sebagai sarana untuk mengembangkan bidang pariwisata di Kobar.

Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kobar, Indra Sani menjelaskan ada beberapa kendala yang dihadapi pegiat olahraga khususnya dayung di daerah setempat.

"Untuk kendala tersebut seperti perahu yang berstandar nasional, dan masih kurangnya kegiatan-kegiatan lomba dayung di Kobar," ujarnya. 

Baca juga: Akibat alih fungsi hutan, dua individu Orangutan masuk permukiman warga di Seruyan

Dikatakannya, kegiatan lomba dayung di Kobar sendiri yang menjadi agenda tahunan cuma satu kali, yakni pada HUT Kobar. Maka perlu banyak agenda kegiatan cabang olahraga air diselenggarakan untuk meningkatkan prestasi atletnya. 

"Kami berharae depan Pemkab Kobar bisa membantu kami dalam ketersediaan sarana dan prasarana. Selain itu lebih banyak mengagendakan kegiatan cabang olahraga dayung guna peningkatan prestasi altet dayung di Kobar," jelas Indra Sani. 

Sementara itu pada kegiatan lomba dayung Bupati Cup dalam rangka HUT Ke-63 Kabupaten Kotawaringin Barat yang dilaksanakan dari tanggal 24-27 Oktober lalu diikuti oleh 26 tim dayung tradisional. 

"Ada dua kategori, yakni untuk kategori senior 21 tim, untuk junior atau umur 18 tahun kebawah diikuti 5 tim, dan total hadiahnya Rp30 juta,  dan dilaksanakan di Sungai Arut kawasan Kampung Sega," jelasnya.

Berikut daftar juara pada lomba dayung Bupati Cup HUT ke 63 Kabupaten Kotawaringin Barat. Untuk kategori senior, juara 1 tim dayung Suci dari Kelurahan Mendawai Seberang, juara 2 Gembor Jaya dari Kelurahan Baru, dan juara 3 tim Tagana Kobar dari Dinsos Kobar. 

Sementara untuk kategori junior, Juara 1 Gembor jaya, juara 2 Landak Arut Junior Mendawai, dan juara 3 Panji Muda junior dari Pangkalan Bun. 

Baca juga: Pemkab Kobar perbanyak kegiatan untuk meningkatkan UMKM